Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum menyebut total ada 1.209 WNI di negara yang bertetangga dengan Mesir di sebelah utara itu. Ada di antara mereka yang merupakan pelajar hingga mahasiswa
RUANGPOLITIK.COM —Konflik Sudan tengah bergejolak antara tentara dan paramiliter RSF di ibu kota Sudan, Khartoum. Anggota DPR Sukamta meminta Pemerintah melakukan langkah penyelamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sana.
Diketahui konflik Sudan sejak Sabtu pagi 15 April 2023 tersebut terjadi akibat perebutan kekuasaan. Total 25 orang tewas dalam insiden tersebut yang tersebar di bandara Khartoum, Omdurman, Nyala, El Obeid, dan El Fasher, demikian menurut otoritas kesehatan setempat.
Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum menyebut total ada 1.209 WNI di negara yang bertetangga dengan Mesir di sebelah utara itu. Ada di antara mereka yang merupakan pelajar hingga mahasiswa.
Anggota DPR minta Pemerintah selamatkan WNI
Pada Selasa 18 April 2023, Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta agar Pemerintah mengambil langkah tertentu untuk mengamankan WNI
“Dengan perkembangan situasi yang masih tidak menentu serta skala konflik yang mungkin bisa meluas, saya berharap Pemerintah segera menyusun beberapa skenario untuk pengamanan dan penyelamatan WNI,” ujar Sukamta di Jakarta.
Penyelamatan WNI di luar negeri membutuhkan skenario tertentu yang perlu dipikirkan secara matang. Tak hanya terhadap penyelamatan, Sukamta juga menekankan Pemerintah melalui KBRI Khartoum memastikan suplai bahan makanan tetap tercukupi.
“Kami mengapresiasi Kemlu yang telah melakukan koordinasi dengan KBRI dan melakukan upaya pengamanan WNI di Sudan,” ujar pria yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
KBRI Khartoum perlu pastikan jalur komunikasi tetap terhubung
Selain memastikan pasokan makanan mahasiswa Indonesia di Sudan tetap aman, KBRI Khartoum juga diimbau memastikan tersambungnya komunikasi. Terlebih ada wacana pemutusan sambungan internet di negara yang berada di benua Afrika tersebut.
“Tentu ini bukan situasi yang mudah, tapi saya percaya langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan bisa dilakukan dengan baik, sebagaimana pengalaman Kemlu mengevakuasi WNI di Ukraina,” ujar Sukamta.
Kemlu RI bagikan nomor kontak darurat
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, buka suara soal konflik di Sudan tersebut. Keselamatan WNI akan menjadi prioritas KBRI Khartoum.
“KBRI Khartoum terus melakukan kontak dengan WNI di Sudan,” demikian keterangan yang disampaikan Twitter @Kemlu_RI pada Selasa 18 April 2023.
Adapun nomor kontak darurat yang bisa dihubungi warga negara Indonesia di Sudan adalah +249 90 797 8701 dan +249 90 007 9060. Keduanya merupakan nomor kontak KBRI Khartoum.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)