RUANGPOLITIK.COM — Gelaran Piala Dunia U 20 di di Indonesia secara resmi telah dibatalkan FIFA. Pro kontra pun terjadi usai pembatalan tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya tetap mendukung PSSI dan meminta agar segera melakukan pembenahan terhadap sistem pembinaan dan kompetisi yang baik.
“DPR RI melalui Alat Kelengkapan Dewan akan selalu mendukung pembangunan sepakbola Indonesia yang semakin maju dan berprestasi,” ungkap Dasco saat menyampaikan pidato penutupan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4).
Dukungan ini, bagi Dasco, menjadi krusial mengingat Indonesia memiliki talenta-talenta pemain sepak bola muda yang berkarier profesional dan juga berprestasi.
Dirinya pun meminta agar momen buruk ini menjadi ruang refleksi bagi semua pihak terkait serta menjadi ruang untuk berbenah demi menyambut kesempatan emas lainnya dengan lebih siap dan matang.
“Kita jadikan evaluasi dan ruang untuk memperbaiki karena kami yakin akan ada kesempatan emas lainnya yang akan datang,” jelasnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf turut menyayangkan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Baginya, momen ini menjadi pukulan telak untuk dunia persepakbolaan Indonesia.
“Kita ketahui, sejumlah atlet, pelatih, dan para pendukung juga turut mengungkapkan rasa kekecewaan yang besar,” jelasnya.
Tidak ingin larut, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu, mewakili Komisi X DPR RI, akan menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PSSI.
“Pertemuan ini dilakukan untuk menganalisis dampak dari pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA World Cup U-20 sekaligus mengupayakan agar Timnas U-20 Indonesia tetap bisa mengikuti pertandingan tersebut,” tutupnya.(Danang)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)