RUANGPOLITIK.COM — Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dengan begitu, seluruh jenazah bisa teridentifikasi.
Hari ini ada 3 jenazah dan 1 body part yang teridentifikasi. Adapun sebelumnya RS Polri menerima total 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi bagian tubuh atau body part tanpa nama.
“Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali 3 jenazah dan 1 body part tersebut sehingga dari 15 jenazah dan 1 body part sudah tuntas tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Haryanto menyebutkan tiga jenazah yang baru diidentifikasi, yaitu:
1. Ali usia 67 tahun
2.Yuliana Handayani usia 21
3. Riandika usia 11
Haryanto menuturkan jenazah korban bisa diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA medis dan gigi.
Lebih lanjut Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama mengatakan bahwa body part atau bagian tubuh yang ditemukan adalah milik jenazah yang sebelumnya sudah diidentifikasi, yakni atas nama Suheri.
“Body part melalui pemeriksaan DNA cocok dengan atas nama Suheri yang sudah teridentifikasi sebelumnya,” ucap Nyoman.
Sebelumnya, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan data korban meninggal tercatat 18 orang. Sementara, data korban luka-luka sebanyak 35 orang.
“Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal,” kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).
“Ada 35 orang yang saat ini dirawat. Di RSPP ini ada 25 orang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya ada 2 orang, di RSUD Koja ada 3 orang, RSCM 1 Orang, RS Tugu Koja 2 orang, RS Pelabuhan 2 orang,” ujarnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)
