RUANGPOLITIK.COM — Meski sebelumnya mekanisme di kubu Koalisi Perubahan sempat deadlock karena rebutan jatah posisi cawapres, kini Demokrat mulai mencair tak lagi pastikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies Baswedan. Hal inilah yang ditenggarai sebagai polemik mengapa koalisi tiga parpol ini belum juga deklarasi hingga saat ini.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut, kini pihaknya lebih fleksibel terhadap keputusan sosok Cawapres Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung koalisi perubahan yang diusungnya bersama PKS dan NasDem.
Meski begitu, kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu menambah suara dan elektabilitas. Ia juga menyebut, meskipun fleksibel, ia juga minta jangan dilarang-larang soal usulan capres.
“Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak, tapi jangan memaksakan bilang jangan ‘ini’, kita semua dalam bertiga (PKS, Demokrat, dan NasDem) ini setara,” tutur Andi, usai diskusi bertajuk “Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024”, di Jakarta, Jumat (20/1/2023) malam, dilansir Antara.
Terkait cawapres Anies dan upaya dorongan ke AHY itu, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menyebut, kalau ada yang lebih baik dari ketum maka dia dipersilakan.
“Kalau (judul) lagu kan ‘Ojo Dibanding-Bandingke’, kita monggo dibanding-bandingke, kalau ada yang lebih baik ya monggo,” jelas Andi Mallarangeng.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)