RUANGPOLITIK.COM— Santernya isu perpindahan Sandiaga Uno ke PPP ( Partai Persatuan Pembangunan) semakin mencapai keputusan akhir. Hal itu diungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Meski begitu, Dasco menyebut bahwa pihaknya tidak menerima surat resmi pengunduran diri Sandiaga Uno. Sebaliknya dengan PPP, dia mengaku tidak ada kabar terkait isu kepindahan Sandiaga Uno.
“Tidak ada surat pengunduran diri,” tuturnya saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/22).
Menanggapi hal ini Sandiaga berharap isu yang muncul terkait kepindahannya ke PPP tidak memecah hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Begitu juga dengan kader Partai Gerindra lainnya.
“Komunikasi (kami) baik. Secara politik harmonis dan sinergis,” jawab Sandiaga saat berkunjung ke Puri Anyar Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (31/12/2022).
Isu kepindahan Sandiaga ke PPP muncul saat dirinya datang ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Jawa Timur. Saat itu Sandiaga memang diundang oleh pengurus PPP. Sandiaga Uno mengaku pada saat itu dirinya bertemu dengan relawan pendukung Prabowo-Sandi. Sehingga, isu itu mencuat bahwa dirinya akan pindah partai berlambang ka’bah itu.
“Sebagai kader yang loyal, tentu akan saya koordinasikan dengan pimpinan. Karena Gerindra itu, partai yang menaungi dan membesarkan saya,” kata Sandiaga Uno.
Berdasarkan wawancara yang ditayangkan Kanal YouTube Official iNews, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut mengatakan bahwa, Sandi masih terus berkoordinasi dengan elit-elit Gerindra terkait kontestasi 2024.
Tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah dimulai. Banyak agenda yang harus dikerjakan termasuk juga penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Mohon bisa bersabar karena koordinasi ini terus berlangsung kita menghormati elit elit politik,” katanya dikutip pada Sabtu, (31/12/2022).
Partai politik tidak terkecuali Gerindra perlu menyiapkan diri pada pemilu yang akan datang. Saat ini, Sandi mengaku ingin fokus menampung aspirasi masyarakat dan lapangan kerja tercipta, sesuai tugasnya sebagai Menteri dari kabinet Indonesia Maju.
“Saya sampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat kita tampung dan akan kita diskusikan. Semua langkah saya akan terkoordinasi di mana saya bernaung,” tuturnya.
“Saya bergabung di politik ini juga atas undangan pak Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)