Ibarat peribahasa, ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara
RUANGPOLITIK.COM — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, mengatakan tindakan Jokowi yang mendukung calon tertentu telah menjatuhkan wibawanya sebagai kepala negara. Dia menyebut Jokowi telah mempertontonkan demokrasi yang tidak sehat.
Ia menganggap dukungan Presiden Joko Widodo ke calon presiden (capres) penggantinya tak etis meski disampaikan secara tersirat.
“Ibarat peribahasa, ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara,” kata dia, Minggu (24/11).
Baca:
panda-nababan-trah-soekarno-guntur-bukan-puan
Pernyataan Irwan merespons sinyal dukungan Jokowi ke Ganjar dalam pidatonya di acara relawan, Sabtu (26/11).
Ketua DPD Demorat Kalimantan Timur itu pun membandingkannya dengan sikap mantan Presiden SBY sebelum lengser. Menurut Irwan, SBY, termasuk partainya, Demokrat, kala itu bersikap netral jelang lengser pada Pemilu 2014.
SBY menurut dia telah menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan dengan tidak cawe-cawe ke para capres penggantinya.
“Bahkan Partai Demokrat pada masa itu bersikap netral. Sikap Presiden SBY adalah negarawan. Mampu memposisikan diri di waktu yang tepat dengan tetap menjaga etika politik,” kata dia.
Irwan mengingatkan Jokowi agar membebaskan masyarakat memilih pemimpinnya. Dia menyebut kebebasan masyarakat menentukan pilihan merupakan esensi demokrasi yang sehat.
“Seharusnya sekelas Presiden RI menjaga bagaimana demokrasi berjalan secara sehat, bukan sekadar prosedural, tetapi juga substansial,” katanya.
Hadir di acara kelompok relawannya di GBK pada Sabtu (26/11), Jokowi sempat menyinggung ciri-ciri pemimpin yang baik, salah satunya berambut putih. Menurut Jokowi, pemimpin berambut putih merupakan ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
Pernyataan itu belakangan diidentikkan dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)