Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Heboh Dana Rp100 Trilyun di Rekening Brigadir Josua, Ini Penjelasannya…

by Rupol
in Nasional
550 12
0
601
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Perjalanan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat berhadapan dengan Ferdy Sambo masih menyisakan sejuta misteri. Belum selesainya drama yang diputar perihal kematian Yosua, kini publik kembali dibuat heboh denngan adanya uang yang tertulis senilai Rp100 Triliun di rekening Brigadir Yosua.

Kemunculan ‘isu uang 100 Triliun’ ini berawal dari postingan Irma Hutabarat di kanal youtube. Ia mengaku adanya surat yang diterima keluarga Brigadir Yosua dari BNI Cabang Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Kemudian beredar surat berupa berita acara penghentian sementara transaksi yang tertanggal 18 Agustus 2022.

RelatedPosts

Fenomena Fotografer CFD, Legislator PDIP: Perlu Perhatikan Perlindungan Data Pribadi

Jangan Ciderai Semangat Sumpah Pemuda Dengan Menyerang Secara Rasis kepada Bahlil

Banyak Data tak Sinkron, Fraksi PDIP Minta Menkeu dan Pemda Perbaiki Tata Kelola

Berita acara itu ditandatangani oleh Anita Amalia Dwi Agustine, Asisten PNC BNI sekaligus saksi dari BNI dalam kasus Brigadir Yosua. Dia mengaku mendapat informasi

Kepala Kepala PPATK Ivan Yustiavandana memastikan angka tersebut bukan saldo rekening Yosua, melainkan nilai plafon tertinggi pembekuan yang lazim dilakukan.

“Itu plafon tertinggi pembekuan. Praktik lazim di perbankan dan selalu menggunakan nilai tertinggi yang hampir mustahil. Itu angka setting di sistem komputer bank, bukan angka saldo,” kata Ivan kepada detikcom, Jumat (25/11).

Ivan mengatakan, jika salah satu bank membekukan salah satu rekening, tentunya diatur dengan nilai tertinggi. Hal ini bertujuan untuk membekukan segala aktivitas transaksi dalam jumlah apa pun.

“Jadi, kalau kami perintahkan pembekuan rekening, bank akan setting di sistemnya jumlah maksimal yang akan dibekukan oleh bank sehingga sistem akan membaca numerik yang diberikan,” ujarnya.

Berita acara itulah yang viral di media sosial. Dalam surat itu tertulis nama Yosua serta tulisan ‘Nominal: Rp 99.999.999.999.999’.

“Jadi, kalau nasabah transaksi masih di bawah numerik tadi, sistem akan mengunci,” tambahnya.

Diketahui, rekening yang viral itu adalah atas nama Yosua di Bank BNI. Pihak BNI pun memberi penjelasan yang serupa dengan PPATK.

“Penyebutan nilai nominal dalam format berita acara tersebut merupakan nilai pemblokiran/penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimum. Oleh karena itu, perlu kami luruskan dan tegaskan di sini bahwa nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangannya, Jumat (25/11).

Okki menyebut dokumen itu memang terkait dengan pembekuan transaksi milik Yosua. Hal ini diterapkan sesuai dengan peraturan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Nomor 18 Tahun 2017.

“Dokumen tersebut merupakan dokumen berita acara penghentian sementara transaksi bank yang harus dibuat sesuai dengan yang disyaratkan maupun dalam format berdasarkan Peraturan PPATK No. 18 Tahun 2017,” jelasnya.

Sementara itu, pengacara keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut tak semua orang paham dengan rekening almarhum Brigadir J yang nyaris Rp 100 triliun. Kamaruddin menegaskan itu kode dalam pemblokiran rekening.

Kamaruddin menjelaskan semula pihaknya melaporkan ke Kabareskrim agar PPATK terlibat terkait rekening Brigadir J. Ternyata PPATK sudah memblokir rekening kliennya.

“Saya laporkan ke Bareskrim dan desak PPATK terlibat. Pasca PPATK terlihat itu diblokir, khususnya BNI Cabang Cibinong. Dibuat jumlah uangnya 999999 sampai 12 kali atau 14 kali, Rp 100 T kurang satu rupiah. Itu sebenarnya kode. Kode bahwa PPATK telah blokir,” kata Kamaruddin.

Sementara itu, pengacara Yosua kembali menjelaskan bahwa uang tersebut belum tentu real di rekening almarhum.

“Belum tentu ada uangnya sebesar itu. Itu kode PPATK. Tapi tidak semua polisi, jaksa, mengetahui kecuali pernah terlibat dalam PPATK,” ujar Kamaruddin lugas.

Editor: Ivo Yasmiati

 

 

 

 

 

Tags: Kabareskrim: Kematian Brigadir JMengejutkan Kesaksian Afung Penjual CCTV ke Anak Buah Ferdy SamboUang 100 Triliun di rekening Yosua Hutabarat
Previous Post

Jokowi Kumpul Bersama Relawan, Teriakan 3 Periode Menggema

Next Post

Jokowi Peringati Relawan: ‘Jangan Pilih Pemimpin Duduk Manis di Istana Dengan AC Dingin’

Rupol

Next Post
Jokowi Peringati Relawan: ‘Jangan Pilih Pemimpin Duduk Manis di Istana Dengan AC Dingin’

Jokowi Peringati Relawan: 'Jangan Pilih Pemimpin Duduk Manis di Istana Dengan AC Dingin'

Recommended

Pemko Payakumbuh Ikuti Kegiatan Pemaparan, Wawancara, dan Klarifikasi Data Penjaringan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pemko Payakumbuh Terus Memperkuat Menuju Smart City

8 jam ago
Pemko Payakumbuh Perkuat Kesadaran Masyarakat Menghadapi Situasi Gawat Darurat

Pemko Payakumbuh Perkuat Kesadaran Masyarakat Menghadapi Situasi Gawat Darurat

8 jam ago

Trending

Insan Seni Payakumbuh Limapuluh Kota Bakal Turun Ke Jalan, Galang Donasi Buat Mack Firman

Insan Seni Payakumbuh Limapuluh Kota Bakal Turun Ke Jalan, Galang Donasi Buat Mack Firman

2 hari ago
PTMSI Payakumbuh Gelar Berbagai Kejuaraan Tenis Meja & Pelatihan Wasit Menyambut HUT Kota Payakumbuh Ke 55

PTMSI Payakumbuh Gelar Berbagai Kejuaraan Tenis Meja & Pelatihan Wasit Menyambut HUT Kota Payakumbuh Ke 55

3 hari ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

2 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

2 minggu ago
Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

2 minggu ago
Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

3 minggu ago
Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

1 bulan ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election