Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Kilas Update

Bali Compact, Jadi Legacy Presidensi G20 Indonesia di Bidang Transisi Energi Global

by Ruang Politik
in Kilas Update
429 18
0
Bali Compact, Jadi Legacy Presidensi G20 Indonesia di Bidang Transisi Energi Global/Ist

Bali Compact, Jadi Legacy Presidensi G20 Indonesia di Bidang Transisi Energi Global/Ist

478
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dari sudut pandang UE, Vincent mengatakan, G20 harus mendorong pemulihan negara-negara anggota dari dampak pandemi baik di sektor manufaktur dan semua sektor lainnya, termasuk transisi digital yang berkelanjutan untuk meningkatkan PDB juga transisi energi berkelanjutan

RUANGPOLITIK.COM —Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi mengungkapkan “Bali Compact” yang merupakan kesepakatan bersama Forum Transisi Energi G20 bisa menjadi warisan dari Indonesia kepada G20.

“Bali compact lahir dari kesepakatan bersama para anggota G20 dalam meningkatkan ambisi menuju transisi energi yang adil, terjangkau dan inklusif,” kata Yudo dikutip website Kementerian ESDM, Rabu (9/11/2022).

RelatedPosts

Kaum Adat Sangat Setuju Payakumbuh Kembali Menjadi Kota Batiah

Terkait Reformasi Birokrasi di Tubuh Pemkab Limapuluh Kota Begini Kata Wabup

Dinas PUPR Kota Payakumbuh Berbenah di Bulan Ramadhan

Yudo menjelaskan, ada sembilan prinsip yang ada dalam Bali Compact yang merupakan tawaran Indonesia dalam forum transisi energi G20. Pertama adalah memperkuat kepercayaan dan kejelasan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara nasional.

“Meningkatkan ketahanan energi, stabilitas pasar dan keterjangkauan. Mengamankan pasokan energi, infrastruktur, dan sistem yang tangguh, berkelanjutan dan andal. Meningkatkan pelaksanaan efisiensi energi. Mendiversifikasi sistem dan bauran energi, serta menurunkan emisi dari semua sumber energi,” bebernya.

Berikutnya, lanjut Yudo, mengkatalisasi investasi yang inklusif dan berkelanjutan dalam skala besar ke arah sistem energi rendah emisi atau Net Zero Emissions. Berkolaborasi dalam memobilisasi semua sumber pendanaan untuk mencapai tujuan Agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan Paris Agreement.

“Meningkatkan teknologi yang inovatif, terjangkau, cerdas, rendah emisi atau Net Zero Emissions serta membangun dan memperkuat ekosistem inovasi untuk mendorong penelitian, pengembangan, demonstrasi, diseminasi dan penerapannya,” rincinya.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan isu lingkungan merupakan isu nomor satu yang harus diselesaikan secara bersama. Menurutnya, KTT G20 menjadi pertemuan multilateral besar di samping negosiasi soal iklim yang berlangsung di Mesir.

“Menurut saya, ini menunjukan bahwa masyarakat dunia sadar bahwa sesuatu harus dilakukan. Jika tidak bencana besar kemungkinan besar akan terjadi,” kata Vincent.

Ketika ditanya apa kontribusi G20 terhadap isu lingkungan ini, Vincent menyampaikan bahwa G20 merupakan badan aksi dari 20 ekonomi terbesar dunia. Ia menjelaskan 80 persen PDB terwakili di satu ruangan di Bali dalam forum KTT G20 Bali.

“Mereka (G20) memiliki tanggung jawab yang luar biasa besar dalam menentukan arah kebijakan enonomi dan kebijakan iklim,” ungkap Vincent.

Dari sudut pandang UE, Vincent mengatakan, G20 harus mendorong pemulihan negara-negara anggota dari dampak pandemi baik di sektor manufaktur dan semua sektor lainnya, termasuk transisi digital yang berkelanjutan untuk meningkatkan PDB juga transisi energi berkelanjutan.

“Itu yang kita kejar. UE percaya bahwa dalam hal kebijakan iklim, kami adalah pemimpin dunia penentu tren untuk seluruh dunia,” paparnya.

Peran Generasi Muda Menuju Nol Emisi Bersih

Dalam forum tersebut, Zagy Berian selaku Co Founder Society of Renewable Energy (SRE) menyampaikan generasi muda memiliki peran yang sangat vital dalam mencapai target nol emisi bersih baik secara global maupun nasional.

Diketahui, secara global net zero emision atau nol emisi bersih ditagertkan dicapai pada 2050 dan secara nasional pada 2060.

“Pusat dari gerakan tersebut ada pada generasi muda. Dengan kata lain, generasi muda memiliki peran yang dapat menjembatani kesenjangan, menyediakan program pendukung dan juga menciptakan inovasi. Generasi muda akan menjadi wajah nol emisi bersih di masa depan,” pungkas Zagy.

Dalam perjalan perusahaan yang dipimpinnya, Zagy menuturkan, SRE selalu menyediakan metodelogi empat langkah. Pertama, pihaknya membantu generasi muda dengan kesadaran. Kemudian memberikan pemahaman teoritis. Selanjutnya memberikan pengalaman nyata hingga pada tingkat sintesis.

Dari gelaran G20 ini, Zagy berharap pemerintah dapat memberi ruang dan mendorong generasi muda dalam pembuatan kebijakan, utamanya dalam sektor energi terbarukan.

“Pemerintah harus melibatkan generasi muda dalam pembuatan kebijakan terkait sektor energi terbarukan di Indonesia,” harapnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

 

Tags: Bali CompactKTTG20Ruang Politik
Previous Post

Pasca Jabatannya Sebagai Presiden Habis, Jokowi Mengaku akan Pulang ke Solo Jadi Rakyat Biasa

Next Post

Sandiaga Uno Sambut Kedatangan Joe Biden di Bali untuk KTT G20

Ruang Politik

Next Post
Sandiaga Uno Sambut Kedatangan Joe Biden di Bali untuk KTT G20/Ist

Sandiaga Uno Sambut Kedatangan Joe Biden di Bali untuk KTT G20

Recommended

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

6 jam ago
Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

1 hari ago

Trending

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

Kejar Target 2029, PPP Gelar Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) dan Konsolidasi Parta

4 hari ago
Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

Boy Sandi dan Mardion Fernandes Dukung Kegiatan Pawai Ta’aruf Perayaan Khatam Al-quran Kelurahan Bulakan Balai Kandi

4 hari ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

1 bulan ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

4 minggu ago
Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Dinas Ketapang Payakumbuh Gelar Kegiatan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

4 minggu ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

4 minggu ago
Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

Masa Bulan Madu Sudah Berakhir, Golkar Minta Safni-Rito Banyak ke Lapangan

4 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election