Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan turun langsung memantau segala kesiapan personel keamanan KTT G20
RUANGPOLITIK.COM —Forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Bali, Indonesia pada 15 hingga 16 November 2022 mendatang.
Dalam forum KTT G20 pemerintah mengusung tema Recover Together, Recover Stronger yang dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19 yang melanda ke seluruh dunia.
Selain itu, agar KTT G20 berjalan lancar dan sukses, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan yang kongkret.
Salah satunya melakukan pengamanan super ketat, mengingat Indonesia tahun ini memegang peranan sebagai Presidensi G20.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan turun langsung memantau segala kesiapan personel keamanan KTT G20.
Sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah mengerahkan ribuan prajuritnya di lapangan untuk mengamankan jalannya forum KTT G20.
Ribuan personel TNI tersebut akan bersiaga di sejumlah wilayah ring satu, tempat berlangsungnya KTT G20.
Hal tersebut untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti G20 ini.
Sementara itu, pengamanan untuk para pemimpin negara dan seluruh tamu undangan KTT G20 pemerintah juga melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Laut dan Udara.
Diketahui, untuk Satgas Laut, TNI menurunkan 12 kapal Perang Republik Indonesia (PRI) dengan kekuatan penuh dan siaga.
Adapun kapal perang tersebut akan ditempatkan di sekililing pulau Bali, selain untuk menjadi pendamping kapal-kapal militer dari negara-negara G20.
Tak hanya itu, TNI juga menyiapkan 19 pangkalan udara yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Lombok.
Untuk personel yang dikerahkan berjumlah 18.030 personel dalam mengamankan dan mengawal KTT G20.
Dari 18.030 personel keamanan tersebut terdiri dari 14.300 personel TNI, 3.200 dari Polri dan sisanya dari institusi keamanan lainnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)