Sebagai informasi, sejumlah kepala negara yang menjadi tamu dalam KTT G20 akan segera tiba di Bali pada hari ini
RUANGPOLITIK.COM —Menjelang kedatangan tamu dari berbagai negara untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022, penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pun tetap akan dibuka.
Berdasarkan keterangan dari General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa kedatangan tamu-tamu KTT G20 di Bali tidak membuat pihaknya menutup pelayanan penerbangan komersial.
Ia menjelaskan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap akan melayani penerbangan komersial dengan menerapkan retime atau penyesuaian terhadap jadwal penerbangan pesawat VVIP atau pewasat para tamu KTT G20.
“Kami melaksanakan retime. Kalau di jam tersebut cukup untuk dilalui pesawat komersial silakan komersial masuk,” Tukasnya, Minggu (13/11/2022).
“Nanti akan ada diskusi antara flowtime, Indonesia Airport Slot Management dengan maskapai, siapa masuk di sini. Sisanya kalau tidak bisa di jam tersebut karena ada VVIP, maka dia retime,” ujarnya menambahkan.
Oleh karena hal tersebut, Handy meminta kepada calon penumpang untuk selalu memperbaharui informasi penerbangannya dengan menanyakan adanya jadwal retime kepada pihak maskapai.
“Karena dengan adanya KTT G20, akan ada penyesuaian dari jadwal penerbangan,” ujarnya.
Sementara itu, untuk calon penumpang yang akan berangkat dari Bali, Handy pun meminta mereka agar dapat tiba lebih awal di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pasalnya, terdapat perubahan arus lalu lintas yang membuat calon penumpang membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat tiba di bandara tersebut.
“Karena memang kami melihat pada saat VVIP itu datang melintas, berarti ada penutupan jalur di depan bandara, di depan gedung VVIP, otomatis tidak bisa dipakai,” ucapnya.
“Untuk calon penumpang dari arah selatan tidak bisa belok langsung ke kiri masuk bandara, tapi harus lurus dulu melewati underpass,” tuturnya.
Sebagai informasi, sejumlah kepala negara yang menjadi tamu dalam KTT G20 akan segera tiba di Bali pada hari ini.
“Jadi memang benar tanggal 13 November 2022 mulai ada yang datang delegasi G20 ke Bali. (Tepatnya) tanggal 13, 14, dan 15 November 2022. Untuk kepulangan tanggal 15 November 2022 juga sudah mulai, kemudian ada yang tanggal 16 November 2022 dan 17 November 2022,” tandas Handy.
Lebih lanjut, Handy menyebutkan bahwa nantinya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polri dan TNI akan melakukan proses pengamanan untuk para kepala negara yang telah tiba di Bali.
“Kami sifatnya hanya mendukung karena ini perlakuan berbeda yang harus dipastikan pesawat kepresidenan para kepala negara yang hadir terjamin aman, dan Paspampres yang punya kemampuan itu. Namun dukungan dari TNI AU, TNI AD dan TNI AL serta kepolisian juga sangat tinggi,” Pungkasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)