Tim khusus yang dibuat Jokowi tersebut terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, hingga Badan Intelijen Negara (BIN)
RUANGPOLITIK.COM –Hacker Bjorka merasa tertantang saat mengetahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim khusus.
Tim khusus yang dibuat Jokowi tersebut terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
Mereka dikumpulkan, kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate untuk memburu Bjorka.
“Di rapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka, tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini,” ulasnya.
“Hanya tim lintas kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” tukas Johnny G. Plate.
Berita Terkait:
Ketar-ketir Bjorka Permainkan Data Negara, Puan Maharani: Segera Audit
Meski Datanya Bocor di Jagat Maya, Mahfud MD ke Bjorka: Bukan Rahasia
Hacker Bjorka Bersiap Serang Pertamina
Bjorka Diduga Bocorkan Data yang Diduga Milik Puan sampai Erick Thohir
Bjorka pun merasa tertantang dengan ancaman Pemerintah Indonesia.
“Do you need my help to solve this problem sir?” kata Bjorka di akun Twitter-nya @bjorkanesian.
(Apa Anda butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini pak?)
Netizen Indonesia kembali ramai mengomentari tweet Bjorka tersebut.
“Bentuk tim lagi? Lah selama ini instansi-instasi itu tugasnya apa?” kata akun Twitter @ahda***.
“Serangan online ya dibalas serangan online. Ini malah kalang kabut nyariin dan grebek Bjorka, dikira bocah rumahan kali. Gini nih kalau boomer baru tau internet,” kata akun @t_b***.
“Buat apa atuh ada BIN, BSSN, staf khusus, gak becus berarti,” sebut akun @ahmad
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)