RUANGPOLITIK.COM – Sekretaris Jendral NasDem, Johnny G. Plate mengungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung di Istana Merdeka, pada 19 Agustus 2022.
Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar dua jam saja di sore hari.
“Sekitar dua jam berdiskusi,” ujar Plate kepada wartawan, Sabtu (20/8/2022).
Menurutnya, dalam pembicaraan keduanya tidak ada yang berhubungan dengan reshuffle kabinet.
Berita Terkait:
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Wapres: Isi Kursi Menpan-RB dan Wamenlu
Kinerja Kabinet Dinilai Tak Maksimal, Jamiluddin: Presiden Harus Percepat Reshuffle
Mendag Lutfi Siap Hadapi Gugatan di PTUN Terkait Penanganan Minyak Goreng
Soal Minyak Goreng, Demokrat: Mendag Lutfi Harus Mundur
“Lebih pada diskusi tentang profil politik nasional dan strategi menjaga konsolidasi demokrasi yang lebih matang dan lebih sehat. Itu yang menjadi porsi tokoh-tokoh nasional,” jelasnya.
Plate mengatakan Paloh mengerti betul terkait reshuffle kabinet merupakan sepenuhnya wewenang Jokowi dan Surya Paloh selaku Pimpinan NasDem menghormatinya.
“Masalah portofolio kabinet menjadi domain Presiden yang dari waktu ke waktu selalu dihormati oleh Pimpinan NasDem,” ungkap dia.
Pembicaraan antara Paloh dan Jokowi, tambah Plate, hanya terkait kondisi bangsa pasca pandemi Covid-19 dan adanya krisis global yang turut berdampak ke Indonesia.
“Diskusi tentang penyelenggaraan negara di saat tantangan dunia global yang masih luar biasa. Topik bahasan lebih mengutamakan pembicaraan terkait kehidupan kebangsaan,” pungkasnya.(ZSR)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)