RUANGPOLITIK.COM-Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan Ganjar Pranowo tidak akan menang di provinsi asalnya, seandainya jadi calon presiden (capres) dari partai lain.
“Umpamanya Pak Ganjar Pranowo tidak dapat rekomendasi (capres) dari PDIP, lalu dicalonkan partai lain, saya pastikan di Jawa Tengah tidak akan dapat 30 persen. Pasti kegulung. Kalau dia dapat 30 persen saja, sudah hebat,” ujar pria yang biasa di sapa Bambang Pacul dikutip dalam keterangan tertulis Rabu, (13/7/2022)
Bambang, mengatakan bahwa pengaruh PDIP sangat kuat di Jawa Tengah dan yakin siapa pun calon yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 akan menang di Jawa Tengah.
Dia juga mengingatkan agar semua kader PDIP mengikuti siapa pun capres yang diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait:
Berharap Duet Prabowo-Ganjar Tak Jadi, Refly Harun: Agar Pilpres Lebih Menarik
Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo-Anies
Anies, Ganjar dan Prabowo Bersaing di Hasil Survei, Ini Kata Refly Harun…
Prabowo Subianto kabarnya Dampingi Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina
“Ganjar itu dulu waktu Pilgub 2013, siapa yang mengira dia dapat rekomendasi? Enggak punya duit, nama juga enggak ada. Jangankan elektabilitas, popularitas juga enggak kelihatan. Tapi itu diputusin Ibu (Megawati) sendiri,” ujar dia.
Menurutnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani berperan banyak dalam mengusung Ganjar yang waktu itu maju di Pilgub Jateng.
“Mbak Puan itu yang minta memimpin pertempuran di Jawa Tengah setelah Ganjar yang ditetapkan. Lalu Ibu mengizinkan Mbak Puan. Tapi kata Ibu, ‘Kalau sampai kalah, ku sembelih kau, Puan. Bayangkan, itu di dalam rapat resmi loh disampaikan. Maka ketika Ganjar mau ugal-ugalan, kualat nanti. Ini saya true story, loh,” pungkas Bambang.
Sementara, saat ini PDIP belum memutuskan sosok capres yang akan diusung di Pilpres 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa urusan capres merupakan hak prerogatif yang diberikan kepadanya dalam Kongres PDIP 2019 lalu.
“Ya, sabarlah sedikit. Kan, masih lama, dua tahun lagi, ya, boleh, dong, saya umpetin aja dulu. Saya sebagai ketua umum harus berhitung, dan perhitungan saya belum selesai,” tutur Megawati di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis, (23/6/2022).
Sementara PDIP belum menentukan calon, Partai NasDem sudah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden, salah satunya adalah Ganjar Pranowo.
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)