Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Direktur Riset CSIIS: Juri Ardiantoro Sosok Tepat PJ. Gubernur DKI

by Ruang Politik
in Nasional, RuangPolling
443 9
0
Anies Baswedan/Ist

Anies Baswedan/Ist

484
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memasuki akhir masa jabatannya pada 1 Oktober 2022. Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dijelaskan bahwa tidak ada Pilkada pada 2022 dan 2023.

Seluruh Pilkada akan dilaksanakan pada November 2024. Untuk mengisi kekosongan kepala daerah, pemerintah pusat diberikan kewenangan untuk menunjuk pejabat.

RelatedPosts

Sindir Ribka Tjiptaning, Idrus Marham: Jangan Tutupi Jasa Soeharto dengan Emosi Politik

Tanggapi Temuan KPAI, Marinus Gea: Dugaan Pelecehan Oleh Polisi Harus Diusut Tuntas

Fenomena Fotografer CFD, Legislator PDIP: Perlu Perhatikan Perlindungan Data Pribadi

Pejabat gubernur adalah pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Mulai banyak media membunyikan nama-nama untuk berada pada kursi DKI-I, dan salah satu yang di sebut sekaligus diperbincangkan adalah Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro yang saat ini juga sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta.

Direktur Central for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Ali Muhtrom menilai bahwa Juri Ardiantoro merupakan sosok tepat PJ. Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Menurut Ali terdapat beberapa alasan penting mengapa Juri Ardiantoro tepat menjadi Plt. gubernur DKI.

Pertama, kecakapan intelektual dan interpersonal yang seimbang. Juri Ardiantoro mampu mengombinasikan dua keserdasan yaitu secara intelektual dan interpersonal sehingga narasi beragumentasinya seirama.

Berita Terkait:
Pasangan Ganjar-Anies, Pengamat Sebut Kemungkinan Terusung di 2024 Kecil

Zulhas: Pak Anies, Cak Imin, Mudah-mudahan Kita Bareng-bareng Ya!

Namanya Menggema di Milad PKS, Anies: Saya Masih Konsentrasi Selesaikan Tugas

Teriakan ‘I Love You, Anies’ Menggema di Puncak Milad ke-20 PKS

Tidak mengherankan apabila Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan kepada Juri Ardiantoro sebagai Kepala Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik. Dari sini, menurut Ali Juri mampu membawa pesan politik kepada publik yang secara psikologis dan sosiologis tidak sulit untuk diterima masyarakat.

Dalam konteks masyarakat DKI Jakarta kemampuan menjadi modal social dalam mengawal kontestasi demokrasi untuk menjadikan Jakarta lebih bermartabat dan maslahat untuk rakyat.

Kedua, kecakapan menerjemahkan visi Presiden. PJ. Gubernur DKI tidak hanya bisa bertumpu pada positioning yang cenderung birokratif. Namun, lebih dari itu, kecakapan dalam mengelola dinamika sosial dan politik di DKI Jakarta sangat penting.

Apalagi DKI yang selalu bergulir tak menentu yang membutuhkan banyak aktivitas politik diluar prediksi yang tidak disangka-sangka.

Nantinya, PJ Gubernur DKI tidak hanya melanjutkan setiap program atau menyelesaikan agenda-agenda sebelumnya, namun PJ Gubernur DKI harus mampu mengejawantahlan visi dan misi Presiden Joko Widodo yang salah satunya tentang pemulihan ekonomi nasional.

Untuk itu, bisa dipastikan bahwa PJ Gubernur DKI nanti adalah orang yang memiliki kesamaan paham dan seirama dengan agenda-agenda percepatan pemulihan ekonomi dengan pemerintah pusat.

Sehingga, dibutuhkan orang yang kuat secara karakter, berintegritas, cakap intelektual dan pandai berkomunikasi dengan lintas sektor dan generasi. Dan Juri Ardiantoro adalah sosok yang tepat, Lanjut Ali.

Ketiga, kemampuan menyukseskan Pilkada 2024. Selain kemampuan menerjemahkan visi dan misi Presidan sebagaimana di atas, beban kerja PJ Gubernur DKI ke depan mengarah pada kemampuan dalam mensukseskan Pemilu serentak, yaitu Pilpres, Pileg dan Pilkada pada tahun 2024.

PJ Gubernur DKI Jakarta tidak hanya sekedar mampu dalam administratif-birokratif, namun hal penting lain adalah kemampuan untuk memitigasi dan memberikan solusi serta mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban penyelenggaran “Pesta Rakyat 2024”.

“Dan hal tersebut menjadi hal yang cukup berat bagi PJ Gubernur DKI nanti jika PJ. Gubernur DKI belum memiliki kompetensinya. Paling tidak pengalaman Pilkada DKI tahun 2017 dan Pilpres tahun 2019 yang melelahkan,” Lanjut Ali

“Berkaca pada Pilkada DKI 2017 bagaimana polarisasi dan politisasi agama begitu nampak dalam perjalanan kontestasi. Minimnya adu argumentasi ilmiah dan ide-ide segar dalam hal kesejahteraan dikalahkan oleh diskursus “politik agama” yang sudah tidak relevan. Kata Ali

Hal yang sama juga terjadi pada Pilpres 2019 yang membentuk Indonesia menjadi dua bagian, “Cebong”dan “Kampret”, tentu hal ini harus segera disudahi dan diakhiri hingga akarnya. Pekerjaan yang rumit, ditambah dengan maraknya isu intoleransi dan SARA mengindikasikan bahwa sikap sentimen primordial “agama” masih kuat. Menurut Ali, Juri Ardiantoro punya pengalaman yang sangat banyak dalam dunia kepemiluan.

Bisa pahami bahwa keaktifan Juri dalam dunia kepemiluan dimulai dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Anggota KPU DKI, hingga menjadi Ketua KPU RI (2016-2017). Rekam jejak kepemiluan tersebut menjadi modal kekuatan dalam memahami dan mengelola konstalasi politik lokal. Pungkas Ali Ali. (ASY)

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Anies BaswedanCapres 2024Pemilu 2024Pilpres 2024Ruang Politik
Previous Post

Pasangan Ganjar-Anies, Pengamat Sebut Kemungkinan Terusung di 2024 Kecil

Next Post

IAS Kembali ke Golkar, DPP Demokrat: Padahal Kami Siapkan Jadi Calon Kepala Daerah

Ruang Politik

Next Post
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani/Ist

IAS Kembali ke Golkar, DPP Demokrat: Padahal Kami Siapkan Jadi Calon Kepala Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Public Safety Center (PSC) 119

4 jam ago
Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

Ditangkap Polisi, James Gunawan Akhirnya Dibui

3 hari ago

Trending

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Kota Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara/Wikipedia

Menelisik Sejarah Kota Barus, Gerbang Dakwah Islam Pertama di Indonesia

3 tahun ago

Popular

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

DPC PPP Kota Payakumbuh Peduli Bencana Banjir dan Longsor Sumatera Barat

3 minggu ago
Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

Legislator PDIP Soroti Syuting di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di Luar Negeri

4 bulan ago
Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

Begini Pendapat Pelaku Pasar dan Pengusaha, Terkait Rampungnya Relokasi Pasar Penampungan Payakumbuh

3 minggu ago
Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

Sosok Pasangan Almaisyar -Joni Hendri Dimata Publik

1 tahun ago
Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

Hari Jadi ke-184 Kabupaten Lima Puluh Kota Serukan Transformasi dan Kebangkitan Daerah

9 bulan ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election