RUANGPOLITIK.COM-Momen Peringatan Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi momentum juga bagi DPW PKS Sumatera Barat (Sumbar) untuk berbenah.
Selama 3 periode berada di pucuk pimpinan pemerintahan Propinsi Sumbar, diminta untuk lebih fokus dalam mengentaskan kemiskinan dan pemerataan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persatuan Islam (Perti) Sumbar Sufyarma Marsidin dalam kesempatan halal bihalal secara virtual, yang ditayangkan secara langsung melalui Channel Youtube PKS TV Sumbar, Minggu (23/5/2022).
“Tugas dan tanggung jawab (PKS) semakin besar. Selama 3 periode memimpin Sumatera Barat, selanjutnya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan. Karena itu adalah amanah undang-undang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PWNU Sumbar, Ganefri juga meminta PKS menjadi terdepan dalam menjaga dan merawat keberagaman bangsa, khususnya di Sumbar.
Berita Terkait:
Cak Imin: PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Asal Capresnya Saya
Halalbilhalal dan 20 Tahun Milad PKS
PKS: Kejagung Usut Keterkaitan Korupsi Minyak Goreng dengan Wacana Penundaan Pemilu
Menyimak Tarik Ulur PKS dan PAN Terkait Kursi Wawako Padang
“Harapan kita PKS dapat terus mengemban tanggung jawab merawat keberagaman bangsa ini. Karena sesuai sejarah, bangsa ini dibangun oleh para pendahulu dari berbagai suku, agama dan latar belakang,” ujar Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut.
Selain Ketua Perti dan Ketua PWNU, berbagai tokoh dari organisasi kemasyarakatan dan keagamaan lain juga ikut hadir dan memberikan harapannya terhadap DPW PKS Sumbar.
Antara lain, Ketua IKADI Sumbar Dr. Urwatul Wusqo, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDIII) Sumbar Prof, Dr Yaswirman, MA, dan Sekretaris Umum Persatuan Umat Islam (PUI) Sumbar Jen Zuldi.
PKS Akan Menjadi Partai Terbuka
Kehadiran PKS sebagai partai yang besar di Sumatera Barat, telah memberi warna banyak dalam kehidupan masyarakat yang terkenal relijius tersebut.
Sejak zaman Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang memimpin selama dua periode, kemudian dilanjutkan oleh Mahyeldi Ansharullah, PKS Sumbar berupaya menjadi lebih terbuka dan mengedepankan komunikasi dengan banyak elemen di masyarakat.
“PKS melihat, kita perlu bekerjasama dan membuka diri. Kita ingin seluruh kader dan fungsionaris partai untuk selalu berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga apa-apa kesulitan masyarakat langsung cepat diketahui dan dicarikan solusinya,” ujar Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumbar Ulyadu Yesmar, melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Minggu (23/5/2022).
Kepercayaan dari masyarakat kepada PKS selama 3 periode ini, harus mendapatkan balasan dari PKS.
“Khidmat PKS kepada soal-soal kesejahteraan masyarakat, bencana alam dan persoalan-persoalan keumatan tetap menjadi yang terpenting. Karena semua itu adalah balasan terhadap kepercayaan yang diberikan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumbar yang juga Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, berjanji akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Tanpa memandang asal partai dan latar belakang ormas, semua sama di mata PKS. Karena itu adalah tanggung jawab sebagai pemimpin. Pemerintah propinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat,” ujarnya.
Mahyeldi juga berpesan kepada seluruh kader, agar tidak menjadi eksklusif.
Semua harus berbaur dan berkomunikasi dengan seluruh kalangan, untuk menunjukan PKS yang lebih terbuka dan moderat. (ASY)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)