Payakumbuh— Meski ada dua kegiatan yang berlangsung dengan tempat yang berbeda di hari yang sama . Namun Basri Latief mengatakan kegiatan yang dipimpin nya merupakan kegiatan Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Tanah Datar yang resmi. Sesuai dengan akte notaris.
Undangan Halal bi Halal yang dikeluarkan oleh pengurus IKTD Luak Nan Bungsu
“Sampai saat ini, masih saya sebagai Ketua resmi Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Payakumbuh- Limapuluh Kota. Dimana tertuang dalam SK yang ditanda tangani oleh Bupati Tanah Datar masa berlaku 2022-2027. Jadi acara Halal Bi Halal untuk IKTD Payakumbuh Limapuluh Kota yang resminya, tentu acara yang digelar oleh pengurus, yang berlangsung di Tanjung Gadang-Sungai Pinago Payakumbuh Barat ” ucap Basri Latief,” Minggu Malam (27/4/2025).
Akte Notaris Ikatan KeluargaTanah Datar Luak Nan Bungsu
Mantan Anggota DPRD Payakumbuh periode 2014-2019 tersebut juga mengatakan bahwa saat pengukuhan dirinya sebagai Ketua IKTD dihadiri oleh pemimpin daerah.
“Pengukuhan yang dihadiri oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Wali Kota Payakumbuh Pj. Walikota Rida Ananda Ketua DPRD ketiga daerah mantan walikota Josrizal Zein dan Mantan Bupati Irfendi Arbi, Begitu pula dihadiri oleh Mantan Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadiqu. Dimana pengukuhan saya sebagai Ketua IKTD Payakumbuh+Limapuluh Kota berlangsung di Gor.M. Yamin. Seluruh Wali Nagari se Tanah Datar hadir waktu pengukuhan serta KAN bundo kanduang ketiga daerah dan warga tanah datar yg ada di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Jadi jelas saya menahkodai Ikatan Keluarga Tanah Datar yang ada di Luak Nan Bungsu,” terang Basri Latief .
Kembali dengan adanya kegiatan halal bi halal yang diselenggarakan oleh pihak lain, tentu ini menjadi tanda tanya besar. Apakah ada dualisme ditubuh IKTD.
“Tidak ada dualisme ditubuh Ikatan Keluarga Tanah Datar di Payakumbuh- Limapuluh Kota. Sebab periode saya belum habis. Bila IKTD yang resmi melangsungkan acara di kediaman saya Tanjung Gadang-Sei Pinago, dan ada kegiatan serupa dengan tempat berbeda, tentu selaku Ketua, itu mungkin ulah oknum yang merasa belum move on,” jelas Basri Latief.
Basril Latief mengakui bahwa saat Pilkada kemarin Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Payakumbuh- Limapuluh Kota mendukung pasangan Almaisyar-Joni Hendri. Tetapi itu sebuah pilihan, namanya saja demokrasi artinya sah sah saja.
“Jika dihubungkan dengan nuansa politik tentu terlalu naif sekali. Memang diakui dulu IKTD Payakumbuh Limapuluh Kota mendukung pasangan Almaisyar-Joni Hendri sebagai calon Walikota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh. Tetapi semua itu telah selesai. Biduak lalu kiambang Batauik. Jangan menjadikan sebuah keluarga besar IKTD terpecah pecah oleh itu. Apalagi ulah dari oknum yang merasa berjasa,” imbuh Basri Latief.
Kedepan Basri Latief mengajak seluruh keluarga besar Ikatan Keluarga Tanah Datar yang ada di Payakumbuh Limapuluh Kota untuk bersatu kembali.
“Mari Keluarga besar Tanah Datar yang ada di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota bersatu kembali. Jangan mau dipecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik dan lainnya. Karena saya yakin SDM yang dimilki oleh IKTD sangat luar biasa,” pungkas Basri Latief. (Benpi).