Abdul Ghofur juga menyampaikan, tahap persiapan yang saat ini sedang berlangsung yakni antara lain, proses persiapan dokumen haji dan pemeriksaan Istitaah atau kemampuan kesehatan.
RUANGPOLITIK.COM – Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemeterian Agama (PHU Kemenag) Lamongan, Abdul Ghofur menyampaikan, kuota jemaah haji Lamongan 1445 H/ 2024 M totalnya 1.735 dan masih bisa bertambah.
Abdul Ghofur mengatakan, jumlah kuota tambahan di Jawa Timur memengaruhi kuota yang ada di Lamongan, seiring bertambahnya kuota haji di Jawa Timur sebanyak 3.000 kuota.
“Untuk sementara, yakni sebanyak 1.735 orang dan di dalamnya ada 85 kouta prioritas untuk lansia. Akan tetapi jumlah tersebut kemungkinan masih bisa berubah. Jumlah ini belum kuota tambahan Nasional 20 ribu. Estimasi Jatim dapat 3 ribu,” tukas Ghofur di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Abdul Ghofur juga menyampaikan, tahap persiapan yang saat ini sedang berlangsung yakni antara lain, proses persiapan dokumen haji dan pemeriksaan Istitaah atau kemampuan kesehatan.
“Proses yang sudah kita laksanakan, yakni sosialisasi kebijakan haji 2024 kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Kemudian, proses persiapan dokumen haji bagi yang sudah punya paspor,” terang Ghofur.
Kemudian untuk tahapan pemeriksaan kesehatan, lanjut Ghofur, pihaknya sudah melakukan integrasi persiapan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji bersama KBIHU dan Puskesmas se-Kabupaten Lamongan.
Menurut Ghofur, rencananya pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon jemaah haji akan mulai dilaksanakan pada minggu ini. Istithaah kesehatan menjadi syarat wajib bagi bakal calon jemaah haji.
Seusai dinyatakan mampu dari segi kesehatan, maka bakal calon jemaah haji baru bisa melakukan pelunasan biaya haji.
“Proses pemeriksaan istithaah kesehatan, akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, melalui rumah sakit dan puskesmas,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)