RUANGPOLITIK.COM – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan PT Mahaka Radio Integra (MARI). Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan pengguna angkutan umum salah satunya Transjakarta.
Direktur Pelayanan SPM dan Pengembangan Bisnis Transjakarta Fadly Hasan mengatakan hingga saat ini penumpang bus Transjakarta per hari baru 1,1 juta.
“Saat ini baru 1,1 juta penumpang. Kita berharap penumpang itu 3-4 juta penumpang per harinya,” ujar Fadly yang ditemui di Halte Bundaran HI, Selasa (31/10/2023).
Dia mengatakan, untuk menaikkan jumlah penumpang ini banyak hal yang didorong. Seperti dengan memberikan akses ke transportasi publik karena jaraknya cukup jauh.
“Kita hadirkan mikrotrans yang setiap 500 meter berhenti. Tapi itu pun belum coverage ke transportasi di Jakarta,” ujarnya.
Fadly menyebutkan, dengan adanya jarak 500 meter perhentian pun masyarakat Jakarta belum tentu mau. Pasalnya, masyarakat masih belum mudah untuk diajak berjalan kaki.
Selain dengan mikrotrans, kerja sama dengan MARI juga menjadi salah satu kunci untuk menaikkan penumpang. Nantinya, dikatakan Fadly, penumpang bisa mendengarkan siaran radio di dalam bus Transjakarta.
“Dengan mendengar hibyran dan lainnya, akan membuat oenumpang semakin nyaman dan menikmati perjalanan mereka,” ujar Fadly.
Sedangkan Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawi mengatakan, mereka akan jadi corong Transjakarta untuk komunikasikan segala hal yang berkaitan.
“Kita akan jadi corong Transjakarta, kita komunikasikan kalau ada demo, ada rute yang diganti atau lainnya. Ini supaya masyarakat tidak menunggu,” ujar Adrian.
Dia juga menambahkan, nati dari MARI ada eksperience sendiri serta menyapa saat penyiar on air. Kerja sama Transjakarta dan MARI diketahui akan berlangsung selama satu tahun.
“Kita akan kerja sama selama satu tahun. Nantinya kita lihat lagi dengan evaluasi. Kalau bagus mungkin bisa diperpanjang,” tambah Adrian.
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)