RUANGPOLITIK.COM – Serangan yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza yang membabi buta, membuat dunia melakukan protes keras. Sebagai salah satu negara sahabat Palestina, Indonesia juga ikut mengecam dan meminta dihentikan serangan tersebut.
Di tengah-tengah masyarakat Indonesia juga terjadi protes atas tindakan Israel tersebut, bahkan juga muncul desakan Pemerintah Indonesia untuk lebih tegas kepada Israel.
“Jika Pak Ganjar yang jadi presiden, saya yakin Indonesia akan bicara banyak soal itu. Bisa jadi Israel akan takut, mengingat posisi Indonesia yang merupakan negara besar yang memiliki nilai tawar kuat di kelompok Negara Islam,” ujar Politisi PPP Perismon ketika dihubungi wartawan, Minggu (29/10/2023).
Hal tersebut, lanjut Perismon bisa kita lihat dari ketegasan Ganjar Pranowo terhadap Israel. Ketika jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 lalu yang rencananya akan dilaksanakan di Indonesia, Ganjar Pranowo dengan jelas menolak kedatangan Timnas Israel.
“Sekarang kita saksikan sendiri bagaimana kejamnya Israel, yang membumihanguskan Gaza. Pak Ganjar satu-satunya capres yang menunjukan dengan tegas sikapnya terhadap Israel, di saat yang lain diam. Pak Ganjar bahkan tidak peduli dengan elektabilitasnya yang turun drastis karena menolak itu. Pak Ganjar jelas memiliki keberanian, melanjutkan sikap dari Bung Karno,” terang Perismon.
Politisi asal Sumatera Barat itu meyakini sekali, jika Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia maka kemerdekaan Palestina akan kembali menggaung di dunia internasional.
“Komitmen itu sudah terlihat jelas, saya yakin sekali Pak Ganjar akan mendorong lagi untuk kemerdekaan Palestina diakui oleh semua negara. Karena itu adalah solusi untuk perdamaian di Gaza dan Palestina,” imbuh Perismon.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, Perismon yang juga merupakan Bacaleg DPR RI PPP Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat 2 itu, berencana pada setiap melaksanakan sosialisasi bersama masyarakat akan melaksanakan do’a bersama untuk warga Palestina dan Gaza. (ASY)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)