RUANGPOLITIK.COM — Direktur Eksekutif Trias Politika Strategies Agung Baskoro menganggap ada tiga tokoh yang bakal membantu bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk merebut suara PDI-P di Jawa Tengah.
Ketiganya adalah mantan Kapolri Sutarman, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya atau Habib Luthfi, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
“Jawa tengah ini memang rimba rayanya banteng (PDI-P), mau enggak mau harus ada sosok-sosok yang mulai ditunjuk untuk memastikan gap elektoral antara Prabowo dan Ganjar bisa diminimalkan,” kata Agung di program Obrolan Newsroom, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, saat ini KIM mulai melakukan pergerakan untuk mengoptimalkan mesin pemenangan di Jawa Tengah. Sebab, Prabowo sudah memiliki tingkat elektoral cukup besar di Jawa Barat.
Sementara itu, KIM memiliki beberapa figur mumpuni untuk mengamankan ceruk suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
“Kalau Jawa Timur yang tanggung jawab Pak Sukarwo dan Bu Khofifah. Nah, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono/Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat) juga punya mesin yang oke di Mataraman, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek. Kemudian, PAN (Partai Amanat Nasional) juga dengan caleg-caleg artisnya juga diyakini punya pengaruh di sana,” ujarnya.
“Artinya memang tinggal dikonsolidasikan satu waktu, sehingga semua bisa bergerak secara terstruktur, sistematis, dan masif,” kata Agung lagi.
Dengan situasi tersebut, Agung mengatakan, maka keberadaan Gibran yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo juga dibutuhkan untuk menggerus suara PDI-P di Jawa Tengah.
“Gibran ini kan baru saja dideklarasikan, ketika nanti dia bergerak, otomatis mempunyai efek-efek elektoral yang sedikit banyak akan membantu elektabilitas Pak Prabowo untuk bisa bersaing di Jawa Tengah ya,” ujarnya.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)