Anies terlihat mengenakan kemeja lengan panjang putih dengan rompi berwarna biru. Sesampainya di RS Fatmawati, Anies berjalan ke area loket pendaftaran untuk tes kesehatan kemudian diarahkan menuju ruang pemeriksaan.
RUANGPOLITIK.COM – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mendatangi Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk melakukan tes kesehatan menjelang pendaftaran Pilpres 2024.
Surat keterangan sehat merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar sebagai kontestan Pemilu 2024. Pendaftaran capres-cawapres sendiri akan dibuka pada 19-25 Oktober 2024.
Anies berangkat naik sepeda dari kediamannya dan tiba di RS Fatmawati sekitar pukul 07.45 WIB.
Anies terlihat mengenakan kemeja lengan panjang putih dengan rompi berwarna biru. Sesampainya di RS Fatmawati, Anies berjalan ke area loket pendaftaran untuk tes kesehatan kemudian diarahkan menuju ruang pemeriksaan.
“RS Fatmawati ini hanya 1,5 kilometer dari rumah, pagi hari pula. Jadi naik sepeda seperti apa yang kita kerjakan selama ini,” kata Anies saat tiba di RS Fatmawati.
Kediaman Anies berada di kawasan Lebak Bulus. Lokasinya tidak terlalu jauh dari RS Fatmawati dengan estimasi waktu kurang lebih 25 menit dengan bersepeda.
Anies mengatakan selama masih menjabat sebagai Gubernur DKI kerap menganjurkan warga untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
“Jadi naik sepeda seperti apa yg kita kerjakan selama ini. Mudah-mudahan dengan begitu lebih banyak kendaraan bebas emisi, Jakarta bisa lebih sehat, yang naik sepeda juga lebih sehat,” ujarnya.
Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah terlebih dulu menjalani tes kesehatan di RS Fatmawati untuk mendapatkan surat keterangan sehat pekan lalu.
Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan. Sejauh ini Koalisi Perubahan digawangi oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS.
Anies-Cak Imin telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden. Dukungan dari tiga partai itu cukup bagi mereka untuk melenggang di Pilpres 2024 dengan memiliki 167 kursi parlemen.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)