Sementara untuk Ganjar Pranowo mencuat empat nama yakni Mahfud MD, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Prakasa
RUANGPOLITIK.COM – Masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023. Artinya tinggal 15 hari lagi atau dua pekan lagi.
Ada tiga bakal calon presiden yang saat ini kerap masuk tiga besar elektabilitas tertinggi yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hanya saja, hingga saat ini, hanya Anies Baswedan yang telah mengumumkan sosok calon wakil presidennya yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin/Gus Imin).
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji sempat membocorkan empat nama calon kuat wakil presiden dari Prabowo yakni Gibran Rakabuming, Airlangga Hartarto, Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa.
“Ada juga nama Pak Airlangga Hartarto yang juga berpeluang. Lalu di antara beberapa nama disebut, ada nama Erick Thohir, hingga Khofifah dan Gibran,” kata Sarmuji di Surabaya usai menutup Kursus Politik Anak Muda yang digelar AMPG Golkar Jatim, Selasa (2/10/2023).
Sementara untuk Ganjar Pranowo mencuat empat nama yakni Mahfud MD, Sandiaga Uno, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Prakasa.
Advokat/WAKIL Ketua PBH Peradi Makassar, Iwan Kurniawan menyebutkan, konsolidasi kekuatan oligarki semakin jelas.
Dikatakan, Ganjar dan Prabowo diusung oleh oligarki yang ada dibelakang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pasti juga ada kekuatan ekonomi yang mendukung di belakangnya. Saya tidak tahu apakah itu kemudian kekuatan ekonomi memberikan pelanggaran secara global. Juga bagaimana peran Amerika dan China ini kan jadi polarisasinya,” kata Iwan Kurniawan, dalam diskusi publik “Pemilu dan Prospek Penegakan Hukum dan HAM di Indonesia” Rabu, (4/10/2023).
Diskusi publik ini juga dihadiri pembicara lainnya yakni Dosen Ilmu Politik UIN Makassar Fajar dan Advokat/Pengurus YLC Makassar Fathurrahman Marzuki.
Menurut Iwan, sosok Mahfud MD merupakan figur yang memiliki peluang besar untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Melihat rekam jejak Mahfud mulai dari menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Pelaksana Tugas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia.
Iwan menyebut Mahfud adalah sosok yang tegas dan selalu berani menyuarakan keadilan dan kebenaran.
“Di antara sekian banyak menteri yang kemudian bisa melakukan perlawanan terhadap parlemen ini cuma Mahfud. Jadi saya menaruh harapan besar terhadap sosok Mahfud supaya bisa ikut kontestasi,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)