Misalnya, di survei nasional terbaru yang dilakukan Polling Institute periode Agustus, nama Erick Thohir terpantau berada di posisi teratas sebagai cawapres dengan torehan elektabilitas 15,1 persen.
RUANGPOLITIK.COM – Menteri BUMN Erick Thohir terus mendapatkan sinyal dukungan sebagai calon wakil presiden untuk diduetkan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, Erick Thohir menjadi yang terkuat karena telah memiliki modal utama sebagai cawapres, yakni popularitas dan elektabilitas yang tidak bisa diremehkan.
Terbukti, elektabilitas dari Erick Thohir dari berbagai hasil survei cawapres berada di posisi teratas.
Misalnya, di survei nasional terbaru yang dilakukan Polling Institute periode Agustus, nama Erick Thohir terpantau berada di posisi teratas sebagai cawapres dengan torehan elektabilitas 15,1 persen.
Dalam perincian survei selanjutnya, terdapat juga simulasi lima nama cawapres, yakni Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, dan Khofifah Indar Parawansa. Lagi-lagi dalam survei tersebut, eks presiden Inter Milan ini unggul pada posisi pertama dengan hasil 24,5 persen.
Ketika diposisikan berada cawapres untuk Prabowo dengan simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil memenangkannya dengan torehan 28,8 persen mengalahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ini yang akan Dilakukan Erick Thohir Dalam kesimpulan survei itu banyak publik yang berharap Erick Thohir maju sebagai cawapres untuk Prabowo di pilpres mendatang. Apabila kedua tokoh ini dipasangkan, peluang menang Prabowo meningkat di Pilpres 2024 mendatang.
“Berdasarkan data statistik survei, Erick Thohir ini lebih tinggi dan memiliki peluang lebih besar,” jelas Singgih.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)