Seremoni pengibaran bendera Merah Putih tersebut melibatkan 1.000 peserta dari berbagai elemen. Mereka berasal dari gabungan tiga matra TNI di wilayah Kalimantan Timur, anggota Polri dari berbagai satuan kerja, perwakilan pemerintah daerah, Basarnas, BNN Daerah, BPBD, Kementerian PUPR, serta pelajar, mahasiswa, dan masyarakat adat.
RUANGPOLITIK.COM —Untuk memeriahkan peringatan ke-78 Republik Indonesia, Polri membentangkan 200 meter bendera Merah Putih di jembatan penghubung ke Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Balang, Kalimantan Timur.
Pada 10 Agustus 2023, bendera dengan dimensi luar biasa, lebar 4 meter dan panjang 200 meter, dikibarkan dengan gagah di jembatan yang penghubung ke IKN.
“Kenapa Jembatan Pulau Balang dipilih? Karena jembatan ini merupakan simbol yang menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) dan juga merupakan representasi yang megah terkait dengan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur,” ungkap Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam video monumental peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan RI, Jumat (18/8/2023).
Seremoni pengibaran bendera Merah Putih tersebut melibatkan 1.000 peserta dari berbagai elemen. Mereka berasal dari gabungan tiga matra TNI di wilayah Kalimantan Timur, anggota Polri dari berbagai satuan kerja, perwakilan pemerintah daerah, Basarnas, BNN Daerah, BPBD, Kementerian PUPR, serta pelajar, mahasiswa, dan masyarakat adat.
Jenderal Polisi Listyo Sigit menegaskan, peringatan kemerdekaan Indonesia pada tahun ini memiliki makna yang istimewa karena negara ini telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19.
“Kita telah melewati masa yang penuh tantangan. Masa di mana kita bersatu untuk mengatasi segala hal,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Dalam tampilan video, tergambar perjuangan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Jenderal Sigit beserta jajarannya turut berada di barisan depan dalam melawan Covid-19.
“Keberagaman adalah jati diri kita. Meski berlainan, kita satu dalam tujuan. Meski berbeda, kita bergerak bersama. Terus maju, terus menyatukan,” tegas Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Video tersebut juga menampilkan anggota Polri dari berbagai penjuru negeri yang aktif berinteraksi dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan.
“Kami berada untuk Indonesia, NKRI. Rasa saling memiliki, bergandengan tangan. Kami berjuang untuk kemajuan. Teruslah berlari… berlari maju,” ujar Jenderal Sigit.
“Dalam darah, semangat perjuangan berkobar. Dalam hati, semangat kedamaian tumbuh. Menyebarkan kedamaian untuk tanah air. Selamat ulang tahun Republik Indonesia. Terus maju untuk Indonesia yang lebih maju,” tegas Jenderal Polisi Listyo Sigit.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)