Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Sistem 3 in 1 Bakal Diterapkan Lagi di Jakarta, Tapi Dimodif

by ruang politik
in Nasional
438 5
0
474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan adanya penerapan aturan 4 in 1 untuk mengatasi persoalan macet dan polusi udara di Jabodetabek. Kebijakan ini adalah modifikasi dari 3 in 1 di Jakarta yang sudah dihapus 2016 lalu.

Budi Karya menjelaskan dalam 4 in 1 nantinya mobil yang masuk ke Jakarta harus diisi penumpang maksimal 4 orang.

RelatedPosts

Banyak Data tak Sinkron, Fraksi PDIP Minta Menkeu dan Pemda Perbaiki Tata Kelola

Adian Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Legislator PDIP: Selidiki Keterlibatan Pihak Lapas dalam Kasus Ammar Zoni

“Terkait utilitas pada kendaraan, banyak yang menggunakan satu orang atau maksimal 2 orang. oleh karena itu dipertimbangkan untuk membuat 3 in 1 menjadi 4 in 1,” kata Budi Karya saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo terkait peningkatan kualitas udara di Istana Kepresidenan, Senin (14/8/2023).

Diharapkan dengan diaktifkan lagi kebijakan ini maka masyarakat dari pinggir kota Jakarta seperti Bekasi, Tangerang dan Depok bisa menggunakan kendaraan secara bergantian untuk masuk ke Jakarta.

“Mereka bisa bersama-sama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlah akan menurun,” kata Budi Karya.

Selain itu Budi Karya juga bakal memperbanyak titik uji emisi di Jakarta bersama KLHK, Pemprov DKI Jakarta, hingga Kepolisian. Bahkan penegakan hukum pada pelanggar uji emisi juga akan dipertegas.

“Jika kendaraan tidak lolos uji emisi mereka tidak memiliki hak melakukan perjalanan di Jabodetabek,” katanya.

Tidak hanya itu Budi Karya juga meminta kepada PLN untuk menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) agar bisa memfasilitasi bagi pengguna mobil listrik.

“EV ini perlu intensif, pak Gubernur lakukan saya lakukan, tidak saja instansi pemerintah tapi swasta di Jabodetabek mulai menggunakan EV dari motor dari mobil,” jelasnya.

Sementara Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mengusulkan penerapan aturan kendaraan bermesin 2.400 cc harus mengisi Pertamax Turbo.

“Kami usulan di Jakarta untuk kendaraan 2.400 cc sebaiknya harus disiplin menggunakan Pertamax Turbo. Pemda DKI dalam rangka mengatasi kondisi cuaca buruk,” timpalnya.

Sebagai catatan, kebijakan 3 in 1 di Jakarta dihapus pada 2016 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kebijakan 3 in 1 dianggap tidak efektif lantaran kemacetan masih terjadi di jalan-jalan yang diterapkan sistem tersebut. 3 in 1 juga dimanfaatkan joki yang akhirnya menimbulkan masalah sosial baru.

Ahok ingin menggantinya dengan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Namun hingga saat ini ERP pun tak jalan dengan berbagai alasan.

 

EDITOR: Adi Kurniawan

 

(RuPol)

Tags: JabodetabekkemacetanmodifikasiPolusi Udara
Previous Post

Begini Reaksi Gibran Ketika Ditanya Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Next Post

Soal Pemilu 2024, Wakil Presiden Bilang Begini

ruang politik

Next Post
Soal Pemilu 2024, Wakil Presiden Bilang Begini

Soal Pemilu 2024, Wakil Presiden Bilang Begini

Recommended

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

22 jam ago
Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

1 hari ago

Trending

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

2 minggu ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

2 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

1 minggu ago
Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

4 minggu ago
Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

1 bulan ago
Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

1 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election