RUANGPOLITIK.COM-Partai NasDem rencananya menggelar apel siaga perubahan secara besar-besaran pada 16 Juli nanti, Dan partai koalisinya yakni Partai Demokrat menghormati recana kegiatan tersebut.
“Kami menghormati rencana kegiatan Apel Siaga Perubahan yang akan dilakukan NasDem secara besar-besaran pada 16 Juli nanti,” kata Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Terkait apakah dalam acara itu Anies akan sekaligus mengumumkan cawapres, Kamhar menyebut pihaknya menyerahkan keputusan itu ke tim 8 atau tim kecil bentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dia menilai pengumuman cawapres Anies itu harus menjadi keputusan bersama tiga partai politik dalam KPP, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.
“Terkait deklarasi Cawapres Mas Anies atau deklarasi paket komplet Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dilakukan secara bersama-sama tiga partai pengusung untuk mendeklarasikan Mas Anies sebagai Capres dan pasangannya sebagai Cawapres, itu menjadi ranah Tim Delapan. Terkait waktu, tempat dan sebagainya diserahkan sepenuhnya kepada tim ini,” ujarnya.
“Apakah deklarasi paket komplit akan dirangkaikan secara bersamaan dengan kegiatan tersebut? tentunya ini menjadi ranah Tim Delapan untuk dikonsultasikan dengan 3 Pimpinan Parpol Pengusung serta dengan Mas Anies. Itu mesti menjadi keputusan bersama. Kita tunggu saja perkembangannya,” lanjut Kamhar.
Partai NasDem akan menggelar acara apel siaga perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 16 Juli mendatang. Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengungkap kemungkinan akan ada efek kejut dari bacapresnya Anies Baswedan di acara tersebut.
“Cawapres tadi rekan saya Sahroni sudah bilang, cawapres belum. Tetapi apakah mungkin ada efek kejut tanggal 16? Itu kan pertanyaan publik yang diwakili media?” kata Charles di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2023).
Charles menyebut bisa saja Anies akan menyampaikan clue soal cawapresnya nanti. Ia meyakini akan ada efek kejut dalam acara itu.
“Bisa saja nanti ada clue yang terakhir akan disampaikan Pak Anies, bahwa yang ada di kantongnya itu misalnya apakah laki-laki, perempuan, mewakili orang Jawa, luar Jawa, mewakili profesi tertentu, dan lain-lain. Nah, ini suatu efek kejut yang pasti akan disampaikan oleh Pak Anies,” ujarnya.
Charles menekankan nama cawapres sudah ada di kantong Anies. Dia menyerahkan ke Anies kapan akan diumumkan. “Karena di kantongnya Pak Anies itu, semua sudah ada di kantong itu, tinggal momentumnya kapan, nanti itu yang akan disampaikan oleh Pak Anies sendiri,” tuturnya.
“Tetapi, kita hormati tiba-tiba Pak Anies tanggal 16 Juli, kalau rekan saya Sahroni bilang belum diumumkan cawapresnya, tetapi tiba-tiba rasanya bagus juga kalau 16 Juli disampaikan,” ungkapnya.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)