Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao terdiri dari koalisi antara Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor Timur (CNRT) yang dipimpin oleh Gusmao dan Partai Demokrat.
RUANGPOLITIK.COM —Mantan pejuang kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao, dilantik sebagai perdana menteri usai partainya berhasil memenangkan pemilihan parlemen pada Mei 2023. Proses pelantikan berlangsung pada Sabtu, 1 Juli 2023, di Dili.
Menurut laporan Associated Press, kerumunan orang dengan antusiasme yang tinggi terlihat bersorak-sorai saat mantan pemimpin gerilya tersebut melakukan perjalanan menuju istana kepresidenan Timor Leste.
Xanana Gusmao dan anggota kabinetnya dilantik oleh Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, yang juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan yang aktif selama masa pendudukan Indonesia.
Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao terdiri dari koalisi antara Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor Timur (CNRT) yang dipimpin oleh Gusmao dan Partai Demokrat.
Menurut data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum dan disiarkan oleh Radio-Televisao Timor Leste, pada Mei tahun sebelumnya, partai CNRT berhasil memperoleh sekitar 42 persen suara dalam pemilihan tersebut.
Pemilihan ini menjadi tindak lanjut dari kemenangan Jose Ramos-Horta dalam pemilihan presiden pada tahun sebelumnya.
Ramos-Horta merupakan seorang pemimpin kemerdekaan yang juga penerima Nobel, yang berasal dari partai CNRT yang sama dengan Gusmao.
Sebelumnya, Xanana Gusmao, yang kini berusia 77 tahun, pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada periode 2002 dan 2007, menjadikannya dia sebagai presiden pertama negara tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2007 hingga 2015.
Timor Leste memiliki populasi yang signifikan dengan mayoritas penduduk berusia di bawah 30 tahun, mencapai 65 persen dari total populasi.
Meskipun telah mencapai kemerdekaan secara resmi pada tahun 2002, negara ini masih menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dasar. Selain itu, negara ini juga termasuk dalam daftar negara termiskin di dunia.
Di lain pihak, Presiden Indonesia Joko Widodo mengirimkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, guna menghadiri upacara pelantikan Xanana Gusmao tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, juga hadir dalam acara pelantikan ini.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)