Akan tetapi, dia mengakui JIS masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki terutama pada akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya.
RUANGPOLITIK.COM —Pemerintah Indonesia masih berupaya mencari alternatif stadion untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U17 2023 yang dijadwalkan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Sebab, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, diperkirakan tidak dapat menghelat ajang sepak bola bergengsi tersebut lantaran digunakan untuk konser grup band asal Inggris, Coldplay pada 15 November 2023.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) layak dijadikan tempat pertandingan Piala Dunia U17.
Alasannya, JIS merupakan stadion modern yang memiliki fasilitas olahraga sesuai dengan standar induk sepak bola dunia (FIFA).
“Memang sudah sangat modern sekali ada, fasilitas sensor sesuai standar FIFA, ada konsultan pembangunan sehingga saya kira sudah siap,” kata Zoelkifli sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 30 Juni 2023.
Akan tetapi, dia mengakui JIS masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki terutama pada akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus menghadirkan fasilitas pendukung mumpuni. Sebab, ajang sepak bola yang diselenggarakan setiap dua tahun itu dapat membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Dia memprediksi bakal banyak masyarakat yang menonton langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia U17 di stadion. Pasalnya, sepak bola adalah olahraga yang diminati semua lapisan masyarakat.
Selain itu, penyelenggaraan Piala Dunia U17 dinilai sebagai momentum yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas milik pemerintah.
Karena, banyak fasilitas olahraga yang telah rampung dibangun tetapi akhirnya terbengkalai langaran tidak pernah dipergunakan oleh masyarakat.
“Ada velodrome dan Jakarta Internasional Equestrian yang dahulu sepeninggalan Sea Games dan sampai sekarang tidak dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Zoelkifli.
Oleh karena itu, Zoelkifli mengharapkan agar Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro bisa memberikan kerja-kerja yang terbaik untuk menyukseskan ajang sepak bola bertaraf internasional, Piala Dunia U17.
Respons Jokowi
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mencari solusi agar konser Coldplay dan Piala Dunia U17 dapat terselanggara dengan baik. Dia menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak stadion, bukan hanya Gelora Bung Karno.
Selain GBK, kata Jokowi, Indonesia memiliki stadion-stadion yang bisa menjadi alternatif venue pertandingan sepak bola seperti Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara dan Stadion Manahan di Surakarta Jawa Tengah.
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung Jawa Barat dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya Jawa Timur.
“Nanti kan dicarikan solusi. Stadion kita kan juga bukan hanya GBK. Yang lain kan ada, ada JIS kan ada. Ada di Manahan ada. Ada di Jalakharupat ada. Banyak. Ada di Surabaya, Stadion Bung Tomo ada juga. Wong stadion kita nih banyak kok yang sudah siap,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan oleh induk sepak bola dunia FIFA.
Jokowi mengaku telah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar menyiapkan tempat pertandingan untuk ajang sepak bola dunia usia 17 tahun yang berlangsung setiap dua tahun sekali tersebut.
Dia menekankan banyak pilihan stadion di Indonesia yang bisa digunakan untuk menggelar pertandingan selain di Stadion GBK.
“Kalau venue-nya kan memang sudah ada dari yang kemarin sudah kita perbaiki artinya tinggal digunakan tetapi manajemen semuanya harus disiapkan betul,” ujar Jokowi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)