Salah satunya, Demokrat yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 ‘digoda’ untuk bergabung dengan koalisi PDIP yang mencalonkan Ganjar Pranowo. Menurut Benny, penilaian publik tersebut sah-sah saja.
RUANGPOLITIK.COM —Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Minggu, 18 Juni 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengakui, pertemuan tersebut menimbulkan banyak spekulasi.
Salah satunya, Demokrat yang mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 ‘digoda’ untuk bergabung dengan koalisi PDIP yang mencalonkan Ganjar Pranowo. Menurut Benny, penilaian publik tersebut sah-sah saja.
“Ada godaan untuk pak Ketua Umum Demokrat untuk melepaskan koalisi, saya rasa ya itu kan (penilaian) publik lah sah-sah saja. Tapi tentu kita punya sikap. Bagi saya pribadi, saya rasa teman-teman partai juga (menilai) pertemuan ini sangat positif,” kata pria berusia 60 tahun itu.
Dia menjelaskan, meski berbeda pilihan tapi tetap menjalin hubungan yang harmonis. Menurutnya, beda pilihan bukan berarti harus bermusuhan. Baginya, perbedaan adalah suatu keniscayaan.
Pertemuan dua tokoh tersebut bagi Demokrat merupakan rekonsiliasi. Rekonsiliasi tersebut, kata Benny, tidak harus mengubah prinsip.
“Jadi prinsip yang dimiliki oleh masing-masing itu tetap dihargai tapi juga itu tadi, tetap bisa berkomunikasi. Ya perbedaan tadi bahwa ada perbedaan yang sangat mendasar menurut saya,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube Bambang Widjojanto pada Jumat, 23 Juni 2023.
Pertemuan ini menjadi menarik karena dahulu sempat ada hubungan yang kurang baik antara ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu Puan, Megawati Soekarnoputri. Menurut Benny, pertemuan AHY dan Puan merepresentasikan pertemuan antara SBY dan Megawati.
Pertemuan tersebut tidak dapat disimpulkan sebagai kerjasama politik antara dua partai yang berbeda selama puluhan tahun. Menariknya, AHY adalah salah satu kandidat yang dicalonkan untuk jadi Cawapres Anies.
“Kita kan berada di dalam koalisi perubahan dan perbaikan kemudian orang bilang kan oleh kebaikan persatuan lalu saya bilang bukan, koalisi perubahan dan perbaikan. Prinsip perubahan dan perbaikan itu saya bilang juga ada kesinambungan,” tutur Benny.
Selain perubahan dan perbaikan, ia memaparkan ada prinsip berbangsa dan bernegara yang harus dijaga. Pria asal NTT itu memaparkan, koalisi antara Partai NasDem, Demokrat, dan PKS kini semakin menguat.
Koalisi perubahan mempercayakan pemilihan Cawapres pada Anies sendiri. Kendati demikian, pemilihan Cawapres tetap dikomunikasikan dengan partai pengusung.
“Dari sekian nama yang banyak itu ya menurut saya ya Mas AHY ini juga luar biasa, bukan karena dia Ketua Umumnya. Tapi beliau ini punya kemampuan yang luar biasa,” ujar Benny.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)