Jokowi berkata sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya untuk hati-hati. Ia ingin para menteri teliti dengan anggaran yang dikelola lembaga masing-masing.
RUANGPOLITIK.COM —Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi.
Jokowi enggan berkomentar panjang tentang pemeriksaan terhadap politikus Partai NasDem itu. Dia hanya ingin semua pihak menghormati proses yang berjalan.
“Hormati proses hukum yang ada, hormati proses hukum yang ada,” kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Rabu (21/6).
Sebelumnya, dia juga pernah menyinggung pengawasan anggaran kementerian saat Syahrul dikabarkan menjadi calon tersangka kasus korupsi.
Jokowi berkata sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya untuk hati-hati. Ia ingin para menteri teliti dengan anggaran yang dikelola lembaga masing-masing.
“Kan bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara karena kita mengelola anggaran kementerian ini gede banget, harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek,” ucap Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).
Dia tak mau menjawab tudingan kriminalisasi terhadap menteri-menteri NasDem. Menurut Jokowi, kasus tersebut murni ranah penegak hukum.
KPK telah memeriksa Syahrul pada Senin (19/6). Politikus Partai NasDem itu diperiksa selama 3,5 jam di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta. Usai pemeriksaan, Syahrul menegaskan akan kooperatif.
“Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapanpun dibutuhkan saya siap hadir,” katanya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)