Sebagai perwakiran generasi muda, tentu mereka berharap pemimpin negeri ini ke depannya dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman.
RUANGPOLITIK.COM —Demokrasi Indonesia telah cukup dewasa. Sejalan dengan usia kemerdekaan menjelang ke-78 tahun. Masyarakat butuh sosok yang memiliki gagasan baru dalam membangun bangsa ini ke depan.
Indonesia membutuhkan sosok pemimpin kreatif dan inspiratif serta merakyat. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Pranowo Indonesia yang juga perwakilan generasi milenial dr. Endang Jumiati, SE. MM.
“Kita butuh pemimpin yang aspiratif dan dekat dengan rakyat,” tukas dr. Endang Jumiati, SE. MM Suwarni kepada RuPol lewat pesan singkat, Jumat (16/6/2023).
“Kedekatan itu tak hanya secara fisik saja, tetapi juga secara pemikiran”, imbuhnya.

Menurut Endang, sosok itu ada pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Dan hal itu ada pada diri Pak Ganjar dan Bang Sandi. Saya kira mereka adalah pasangan ideal pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar Endang.
Kinerja yang sudah teruji dapat dijadikan tolok ukur mengapa kedua tokoh tersebut layak untuk disandingkan.
Sebagai perwakiran generasi muda, tentu mereka berharap pemimpin negeri ini ke depannya dapat beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Saya kira Pak Ganjar dan Bang Sandi bisa menjadi panutan untuk generasi milenial,” ucapnya.
Tak hanya pandai dalam menyelesaikan problematika, ia menilai Ganjar dan Sandi sosok yang dapat menyerap aspirasi tanpa sekat.
Sementara itu, Nama Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) TGB Muhammad Zainul Majdi melejit dalam daftar kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
TGB menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 8,3% setelah Erick Thohir 26,8%, dan Mahfud MD 13,5% dalam hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru.
“(Setelah Erick Thohir) Di Ganjar Pranowo ada (nama cawapres) Mahfud MD 13,5%, kemudian TGB Muhammad Zainul Majdi 8,3%,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam pemaparan survei yang berjudul “Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024”, di Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Dedi menjelaskan, alasannya mungkin karena silaturahmi Partai Perindo ke Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus penandatanganan MoU kerja sama politik Pilpres 2024 pada pekan lalu, yang mana waktunya berbarengan dengan waktu pelaksanaan survei.
Nama Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) TGB Muhammad Zainul Majdi melejit dalam daftar kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. TGB menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 8,3% setelah Erick Thohir 26,8%, dan Mahfud MD 13,5% dalam hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru.
“(Setelah Erick Thohir) Di Ganjar Pranowo ada (nama cawapres) Mahfud MD 13,5%, kemudian TGB Muhammad Zainul Majdi 8,3%,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam pemaparan survei yang berjudul “Peta Elektoral Koalisi Partai & Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024”, di Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Dedi menjelaskan, alasannya mungkin karena silaturahmi Partai Perindo ke Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus penandatanganan MoU kerja sama politik Pilpres 2024 pada pekan lalu, yang mana waktunya berbarengan dengan waktu pelaksanaan survei.
“Ini mungkin gara-gara silaturahmi Perindo dengan PDI Perjuangan karena pada saat silaturahmi itu terjadi, survei sedang dilakukan,” terangnya.
Karena, kata Dedi, nama TGB tidak ada dalam daftar cawapres Prabowo Subianto, dan muncul pada daftar cawapres Anies tapi posisinya rendah.
“Jadi momentumnya pas, karena TGB tidak ada di Prabowo, ada di Anies tapi posisinya rendah sekali hanya 1,3%,” ujar Dedi.
Survei IPO digelar pada 5-13 Juni 2023 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan pengukuran kesalahan (margin of error) 2,9% dan tingkat akurasi data 95%. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spotcheck pada 15% dari total populasi sample.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)