Anas menyebut pihaknya sudah membahas rekomendasi Muhammadiyah di rapat tingkat menteri, Kamis, 15 Juni 2023.
RUANGPOLITIK.COM —Sekretaris PP Muhammadiyah memberi usul agar libur Lebaran Idul Adha ditambah menjadi dua hari.
Usul tersebut didasari oleh adanya kemungkinan perbedaan waktu penetapan Hari Raya Kurban antara pemerintah dan Muhammadiyah.
“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu,” katanya.
Menanggapi usulan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas angkat bicara.
Anas menyebut pihaknya sudah membahas rekomendasi Muhammadiyah di rapat tingkat menteri, Kamis, 15 Juni 2023.
Pembicaraan soal saran penambahan hari libur Idul Adha telah didiskusikan bersama Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.
“Kemarin (Kamis, 15 Juni 2023), sudah kami bahas. Kami kaji bersama dalam rapat tingkat menteri di kantornya Pak Pratikno,” katanya.
Meski demikian, Anas belum bisa merinci hasil rapat lantaran masih harus menunggu arahan dari Jokowi.
“Hasilnya, masih menunggu arahan dan kebijakan Bapak Presiden Jokowi,” katanya.
Anas menyampaikan wacana libur menjadi dua dihadirkan demi memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan baik.
“Kami bersama-sama mencari solusi terbaik untuk libur Hari Raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat sehingga semuanya bisa berjalan baik, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN),” ujar dia.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)