RUANGPOLITIK.COM-Tumbuh tersembunyi di atas Pegunungan Putih California, Amerika Serikat, pohon ini telah ada sejak ribuan tahun lalu dan masih hidup atau tumbuh sampai saat ini.
Bahkan usia pohon ini ratusan tahun lebih muda dari Piramida Giza di Mesir.
nfl jerseys cheap
nike air jordan 1 mid
nike air max 90 futura
jerseyscustomforsale
new adidas shoes
Human hair Wigs
natural hair wigs
nike air jordan for men
design custom soccer jersey
Natural wigs
sex toy shop
custom jerseys football
custom football jersey
custom hockey jersey
adidas outlet
sex toys
Nama pohon itu adalah Pohon Pinus Bristlecone (Pinus longaeva) atau dikenal sebagai Methuselah dinobatkan sebagai pohon individu bernama tertua di Bumi. Usianya lebih dari 4.850 tahun, yang ditetapkan melalui sampel pokok batang pohon, dikutip dari Ancient Origins, Minggu (4/6/2023).
Dengan penampilan keriputnya yang khas, dibentuk selama ribuan tahun, pohon ini bisa bertahan dari lanskap dan suhu ekstrem. Penemuan pohon ini pada tahun 1950-an menarik wisatawan ke daerah tersebut.
Majalah Smithsonian mengungkapkan telah meninjau sampel pohon tersebut dan menemukan sampel tersebut berusia lebih dari 5.000 tahun.
Ini mendorong pihak berwenang untuk membuat Taman Nasional Great Basin untuk melindungi pohon Pinus Bristlecone. Alhasil, lokasi sebenarnya dari Methuselah kini dirahasiakan.
Tapi, apa rahasia kelangsungan hidupnya? Tangguh terhadap kondisi ekstrim, akarnya telah beradaptasi untuk memberi makan hanya cabang tertentu, membatasi dampak saat mereka mati. Pinus Bristlecone juga tumbuh lambat (seperseratus inci per tahun) sementara daunnya hidup selama lebih dari 30 tahun, membantu pohon menghemat energi.
EDITOR: Adi Kurniawan
(RuPol)