Hasto mengatakan, usai Megawati mengumukan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023), Jokowi memberikan nama-nama yang potensial menjadi pendamping Ganjar. Namun, Hasto enggan membeberkan lebih jauh soal Cawapres Ganjar dan koalisi PDIP karena hari ini fokus pada perayaan Idulfitri.
RUANGPOLITIK.COM —Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sudah menyerahkan nama-nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2034 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Termasuk, kata Hasto, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Itu semua dari Pak Jokowi ketika menyampaikan berbagai opsi-opsi yang ada (termasuk nama Prabowo). Itu bagian dari proses komunikasi yang dijalankan,” ujar Hasto di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Hasto mengatakan, usai Megawati mengumukan Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023), Jokowi memberikan nama-nama yang potensial menjadi pendamping Ganjar. Namun, Hasto enggan membeberkan lebih jauh soal Cawapres Ganjar dan koalisi PDIP karena hari ini fokus pada perayaan Idulfitri.
“Jadi itu semua (nama-nama cawapres potensial untuk Ganjar) dikomunikasikan ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi,” tandas Hasto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sejumlah nama tokoh politik berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Nama Prabowo Subianto juga disebut Jokowi.
“Banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Jokowi seusai menjalankan salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
Namun, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan Prabowo Subianto akan menjadi cawapres Ganjar. “Termasuk Pak Prabowo, nanti juga segera cawapresnya ketemu,” katanya.
Menurut Jokowi, semua ada tahapannya sehingga minta publik agar bersabar soal Cawapres Ganjar Pranowo. “Satu per satu. Calonnya sudah makin jelas siapa capresnya, tinggal menunggu cawapresnya,” tutur Jokowi.
Ganjar sendiri mengaku belum mengetahui pendamping dirinya di Pilpres mendatang. Meski begitu, Ganjar mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun tokoh asalkan memiliki visi yang sama.
“Kalau nama banyak, tadi Pak Presiden Jokowi juga sudah menyebutkan beberapa. Kalau saya dipasangkan dengan semua anak bangsa cocok. Yang penting bisa kerja sama dan punya satu visi,” kata Ganjar Pranowo dalam acara makan bersama di Wedangan Ndalem Padmosusastran, Surakarta, Sabtu (22/4/2023).
Ganjar meyakini PDI Perjuangan pasti akan mempertimbangkan beberapa aspek terkait siapa pendampingnya.
“Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati memutuskan capres, maka baru tahap awal. Tentunya dari PDI Perjuangan telah menyiapkan beberapa calon, termasuk Pak Presiden Jokowi ikut bergabung diskusi soal itu. Jadi, sabar dulu,” kata Ganjar.
“Saya siap dipasangkan siapa saja. Apakah dari partai atau tidak itu bagian dari diskusi yang panjang. Terpenting mempunyai visi yang sama, bagaimana menjaga republik ini, dasar konstitusi yang dipegang yang menjadi komitmen awal,” tutur Ganjar menambahkan.
Tak hanya soal cawapres, Ganjar juga mengatakan partainya siap berkoalisi dengan partai lainnya. Ia menyerahkan soal koalisi kepada PDIP.
“Negara ini terlalu besar kalau diurus sendiri. PDIP pasti punya pertimbangannya. Untuk kerja sama dibutuhkan dengan elemen masyarakat, termasuk koalisi dengan partai-partai lain. Tunggu sebentar lagi,” pungkas Ganjar.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)