Pada kesempatan itu, Sandiaga juga enggan berkomentar soal kepindahannya ke PPP. Ia mengaku memiliki hubungan baik dengan Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto
RUANGPOLITIK.COM —Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didoakan sejumlah kiai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Washilah, Jakarta Barat, agar menjadi presiden di 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan DPW PPP Aceh Amri M Ali mengatakan Sandiaga dinilai dekat dengan para ulama dan merupakan cerminan santri.
“Ia itu menjadi cerminan santri, dan kita tahu bagaimana dia dekat dengan para ulama. Jadi mari kita doakan dia jadi pemimpin bangsa,” kata M Ali di pondok pesantren, dikutip dari keterangannya, Senin (10/4/2023).
Kala menghadiri acara itu, Sandiaga mengenakan kemeja putih polos, sarung hitam, dan kopiah.
Seusai acara, teriakan ‘Sandi Presiden’ pun bergema dari sejumlah santri. Menanggapi itu, Sandiaga hanya membalasnya dengan senyuman.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga enggan berkomentar soal kepindahannya ke PPP. Ia mengaku memiliki hubungan baik dengan Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Dengan pihak Gerindra sangat baik, sangat cair. Kami menaruh hormat yang sangat luar biasa terhadap Pak Prabowo dan kami juga sudah berkoordinasi dengan beliau tentunya kita harapkan nanti, adapun nantinya yang terbaik untuk Pak Prabowo,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syariah PPP Mustofa Aqiel Siradj mengungkapkan Sandiaga telah berniat gabung ke PPP. Ia mengatakan keinginan itu diutarakan Sandiaga ketika keduanya bertemu di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat beberapa hari lalu.
Kendati begitu, Mustofa mengatakan belum mengetahui kapan Sandiaga akan diumumkan sebagai kader PPP.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romi pun mengamini bahwa Sandiaga telah berpamitan kepada Prabowo untuk meninggalkan Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)