Amrin mengatakan, kedelapan orang yang diamankan pihaknya tersebut setelah melakukan penggerebekan dari tiga hotel
RUANGPOLITIK.COM—Sebanyak 8 orang diamankan Dinas Sosial (Dissos) kota Makassar saat menggelar penertiban waria dan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, pada Jumat (7/4/2023) malam.
Pantauan Fajar.co.id di lokasi, beberapa remaja wanita yang masih di bawah umur tak kuasa menahan tangis saat diciduk di dalam kamar hotel bersama pasangan haramnya.
Selain itu, terdapat juga seorang yang diamankan membawa mukena ke hotel. Diduga anak yang masih remaja tersebut keluar rumah dengan modus pergi salat tarawih.
“Ada yang membawa mukena, sampai ke dalam, hasilnya nanti setelah assessment, terkait kemungkinan adanya modus menipu orang tuanya. Maksudnya pergi tarawih tapi ternyata di penginapan,” ujar Plt Kadinsos Makassar Armin Paera kepada awak media, Jumat (7/4/2023).
Amrin mengatakan, kedelapan orang yang diamankan pihaknya tersebut setelah melakukan penggerebekan dari tiga hotel.
“Malam ini kita menjaring sebanyak perempuan ada 6 orang, Laki-laki ada 2 orang,” ungkap Amrin.
Dikatakan Amrin, di antara 8 orang yang di amankan tersebut, terdapat 3 orang di antaranya anak di bawah umur.
“Tiga orang di antaranya di bawah umur,” lanjutnya.
Setelah diamankan, Amrin mengatakan kedelapan orang tersebut digelandang ke Dinas Sosial untuk dilakukan assessment. Kemudian diserahkan kepada orang tua.
“Selanjutnya, mereka kita bawa ke Dinas Sosial untuk diasesment, selanjutnya nanti kita serahkan kepada orang tua masing-masing,” tukasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)