RUANGPOLITIK.COM — Usulan cuti bersama dimulai 19 April sudah disetujui dalam ratas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengirimkan surat kepada Jokowi. Termasuk juga menyurati 3 Menteri yang biasanya meneken Surat Keputusan Bersama (SKB) yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Ia menilai akan ada tumpukan mudik Lebaran pada 21 April. Dengan memajukan cuti bersama, maka masyarakat bisa mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di jalan.
“Secara tradisional keinginan akan mudik ini tinggi sekali dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju hanya tanggal 21, maka terjadi penumpukan yang luar biasa sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21, ada empat hari mereka mudik,” kata Budi Karya dalam konferensi pers di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023) kemarin.
Budi Karya mengatakan kebijakan cuti bersama Lebaran yang dimajukan ini sudah dibawa dalam rapat terbatas (ratas) persiapan mudik Lebaran di Istana Presiden.
“Tadi ada keputusan Bapak Presiden berkaitan dengan cuti bersama, kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26. Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari,” ujar Budi Karya.
Sebelumnya, dalam SKB Libur Nasional dan Cuti Bersama yang diteken 3 Menteri tersebut, cuti bersama Lebaran 2023 dimulai pada 21 April, dan berlanjut ke 24, 25, dan 26 April 2023.
“Tapi bisa dikatakan bahwa karena sudah diputuskan dalam ratas, (cuti bersama Lebaran) ini secara de facto sudah terjadi, tinggal de jure kami akan mengusulkan usulan kepada Bapak Presiden dan saya rasa, kami rasa kami akan rapat dengan tiga kementerian tersebut,” tukasnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (19/3/2023), menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama. Rapat Koordinasi kali ini membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan pergerakan kendaraan roda empat di masa mudik Lebaran tahun 2023 di jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang, yang diprediksi akan meningkat dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 lalu.
“Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ujar Menhub.
Menhub menjelaskan, dari total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 (empat) gerbang tol utama yaitu: Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran tahun 2022 lalu. Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8% dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 tahun lalu.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)