RUANGPOLITIK.COM — PPP bakal menerima kunjungan PBB di Kantor DPP PPP, Menteng Jakarta Pusat. Kunjungan itu direncanakan pada Senin 13 Maret mendatang.
“Kita mau ketemuan dahulu itu nanti di tanggal 13 itu dengan PBB Pak Yusril Ihza Mahendra. Senin itu ketemuannya di DPP Diponegoro,” kata Ketum PPP Mardiono saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Ketua Umum (Ketum) PBB Yusril Ihza Mahendra dikabarkan bakal bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardiono pekan depan. Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan pertemuan tersebut akan membahas soal persiapan Pemilu 2024.
“Iya utama silaturahmi politik dan lanjut bicara soal bangsa ini ke depan dalam masa persiapan Pemilu 2024,” kata Afriansyah kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Afriansyah menyebut partainya dan PBB memiliki kesamaan visi dan misi politik dengan PPP. Menurutnya, hal ini membuat keduanya bisa seirama dalam penjajakan rencana koalisi. Terutama peluang PBB gabung ke KIB yang diinisiasi PPP, Golkar, dan PAN.
“PPP dan PBB punya kesamaan visi dan misi. Tentunya bisa seirama,” ujarnya.
Selain dengan PPP, Afriansyah mengaku pihaknya juga kerap berkomunikasi dengan PDIP melalui Sekjen Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan PBB berencana menggelar pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“PDIP sering (komunikasi) tapi tinggal ketum PDIP sedang diatur waktu. Semua parpol PBB lakukan komunikasi,” ujar dia.
“Sekjen yang sering (komunikasi),” imbuh dia.
Mardiono menyebut kedatangan Yusril akan didampingi dengan petinggi PBB lainnya. Pertemuan diagendakan pukul 14.00 WIB.
“Kalau Pak Yusril sudah ada kepastian, Senin jam 14.00 siang,” katanya.
Mardiono mengatakan PPP juga terbuka untuk bertemu dengan partai yang lain, termasuk PDIP. Namun, untuk waktu pastinya masih dijadwalkan.
“Oh iya rencana (bertemu PDIP), pertemuan biasa aja antara sesama parpol untuk bertemu biasa saja. Sebagaimana kita bertemu dengan parpol-parpol yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengaku akan membawa ajakan PDIP untuk berkoalisi di Pilpres 2024 ke Mukernas mendatang.
Rommy mengatakan bahwa wacana koalisi antara partainya dengan PDIP saat ini masih dalam proses penjajakan. Terlebih, kata dia, PPP saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Rommy menyebut keputusan final soal itu akan dibahas di Mukernas.
Sebelumnya Yusril juga pernah melakukan komunikasi dengan PDIP. Bahkan PBB membuka peluang menawarkan Yusril sebagai cawapres untuk mendampingin calon presiden dari PDIP.
Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor mengungkapkan bahwa partainya membuka komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam penjajakan itu disebutkan bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bakal diusulkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Kita PBB siap jika PDI-P ambil Yusril sebagai wapres,” kata Ferry.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)