Sejauh ini komunikasi antara Polda Jambi dengan para penumpang masih terhubung. Seluruh penumpang dipastikan selamat, meski terdapat korban luka-luka
RUANGPOLITIK.COM —JProses evakuasi penumpang helikopter Polri yang jatuh di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, menemui kendala. Proses evakuasi yang dilakukan melalui jalur udara terhambat dengan kondisi cuaca yang buruk.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Priyanto mengatakan, proses evakuasi akan tetap dilanjutkan. Namun melalui jalur darat.
“Karena medan sulit daerah perbukitan darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi,” tukasnya kepada awak media, Minggu (19/2/2023).
Sejauh ini komunikasi antara Polda Jambi dengan para penumpang masih terhubung. Seluruh penumpang dipastikan selamat, meski terdapat korban luka-luka.
Sambil menunggu tim evakuasi, penumpang akan bertahan dengan persediaan yang terdapat dalam helikopter.
Sementara tim dari Mabes Polri telah tiba di Jambi untuk memantau proses evakuasi.
Tim yang dipimpin Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M Agus Pranoto telah tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi sekitar pukul 18.20 WIB setelah mendapatkan kabar mengenai helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi jatuh di Kerinci, Minggu.
Brigjen Pol M Agus Pranoto yang didampingi oleh Karo Ops Polda Jambi Feri Handoko Soenarso, dan juga Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, serta pejabat lainnya, langsung memasuki salah satu ruangan bandara lama Sulthan Thaha Jambi yang dijadikan posko penyelamatan.
Adapun helikopter tersebut merupakan rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam kunjungan kerja ke Polres Kerinci. Sebanyak 8 orang dilaporkan menumpangi helikopter tersebut.
Berikut rinciannya sebagaimana data Polda Jambi kepada Kompas TV.
Kru helikopter terdiri dari tiga orang yakni AKP Ali, AKP Amos F, dan Aipda Susilo.
Selanjutnya Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Korspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan aide-de-camp Kapolda Jambi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)