RUANGPOLITIK.COM — Kisruh sepakbola Indonesia diharapkan dapat selesai ditangan Ketum PSSI yang akan dipilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung hari ini. Menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, menjadi titik tolak baru untuk kembali menyusun dan menyelesaikan segala sengketa di industri sepakbola Indonesia yang memiliki banyak pekerjaan rumah menanti.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang harus menghabisi masa tugasnya hari ini menyampaikan pesan dan kesan mendalamnya selama menjabat sebagai Ketua PSSI. Dan menitipkan ‘training center’ kepada Ketua PSSI yang akan terpilih.
Sejauh ini, ada empat calon yang sudah ditetapkan, antara lain La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono. Ia pun meminta kepada siapapun kelak terpilih, dapat melanjutkan programnya untuk membangun trainng center.
Hal tersebut disampaikan Ibul, panggilan karibnya, karena sampai saat ini keinginannya untuk membuat pusat pelatihan terpisat untuk Timnas Indonesia belum sempat terlaksana. Padahal, itu salah satu targetnya yang belum tercapai.
“Terima kasih, hari ini tanggal 16 februari. Sesuai jadwal kita akan melaksanakan KLB,” kata Iriawan di Hotel Shangri-la, Jakarta pada acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
“Acaranya tunggal, pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota exco. Saya mengawal terus sejak saya menyatakan tidak maju dalam KLB pada 14 Januari lalu.”
“Saya ingin kongres berjalan dengan aman, lancar, tertib dan aman sehingga menghasilkan ketua umum yang betul betul amanah dan totalitas dan fokus kepada sepakbola serta tidak kenal lelah untuk mengurus sepak bola Indonesia,” ujarnya.
“Ada hal-hal yang berhasil dan belum. Yang berhasil mungkin bisa ditingkatkan, untuk yang belum semoga bisa segera terlaksana, seperti contohnya training center,” kata Iriawan.
“Pada pertama saya terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk Training center. Tapi pandemi covid kita jadinya kesulitan. Kemudian tragedi kanjuruhan setelahnya saya menghadap presiden, akhirnya ada rencana membuat training ceter di IKN,” ujarnya.
Iwan Bule juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Jokowi yang memberikan atensi kepada sepakbola tanah air.
“Luasnya 50 hektar. Presiden akan membangunkan juga lapangan latihan di sana dan perlengkapan lain seperti stadion mini dan akan jadi kebanggaan kita. Saya berterima kasih kepada pak presiden yang luar biasa perhatiannya.”
“Kemudian ada inpres tentang percepatan sepak bola. terima kasih Pak Presiden. Terima kasih juga Pak Menpora yang memerhatikan kepada kami. Setiap saat kita bisa berhubungan dengan beliau,” tukasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)