Presiden menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM
RUANGPOLITIK.COM —Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para menteri kabinet Indonesia Maju untuk menekan aktivitas ekonomi usai pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM secara resmi telah dicabut oleh Jokowi di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat, 30 Januari 2023.
Hal ini karena dalam beberapa bulan terakhir pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Pada 27 Desember 2022, kasus Covid-19 harian mencapai 1,7 kasus per 1.000.000 penduduk, positivity rate mingguan mencapai 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit berada di angka 4,79 persen, dan angka kematian di angka 2,39 persen. Hal inilah yang membuat PPKM resmi dicabut dan pertumbuhan ekonomi harus ditekan.
“Di lapangan saya lihat kalau untuk wisatawan melihat di Manado sudah mulai banyak menerima wisatawan, Bali sudah mulai pesawat datang membawa wisatawan, juga wisatawan lokal sangat terlihat sekali,” kata Jokowi, kepada awak media, Senin 30 Januari 2023.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM.
Jokowi juga menyampaikan bahwa negara Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonominya.
Presiden Jokowi meminta laporan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno terkait investasi wisata yang berada di Labuan Bajo, Mandalika, Toba, dan Likupang. Kemudian hal kedua yang dibahas Jokowi berkaitan dengan ekonomi, utamanya yang berkaitan dengan inflasi harga-harga barang dan jasa.
“Saya lihat harus diwaspadai, terutama urusan beras. Kedua, berkaitan dengan minyak goreng, dilihat betul, dan untuk bidang investasi, saya minta nanti Menkomarinves bisa menyampaikan mengenai hal-hal yang perlu kita lakukan,” ujar Jokowi.
Presiden menyebutkan bahwa dalam dua hingga tiga hari ke depan akan ada terobosan dalam meningkatkan investasi di Indonesia.
Pada saat peluncuran Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023, Jokowi telah menyatakan bahwa tahun 2023 menjadi waktu yang sangat baik untuk bangkit dan menekan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
Pemerintah sendiri juga telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk mengajak lebih banyak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri dan membeli produk dalam negeri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan wisatawan nusantara hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)