RUANGPOLITIK.COM— Menteri BUMN Erick Thohir kembali membagikan momen keakraban dengan Ketua Umum PDIP Megawati, pada saat perayaan Ultah ke-76 Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Dalam beberapa momen, terlihat Erick duduk persis di samping kanan Megawati dan terlibat perbicangan akrab. Dalam momen yang lain, Erick juga terlihat menghampiri Megawati yang sedang duduk dan berbincang dengan wajah sumringah.
Beberapa waktu lalu, keakraban keduanya juga terlihat pada saat kunjungan ke Bali dan pertemuan-pertemuan lainnya di beberapa lokasi dan waktu yang berbeda.
Pengamat Politik Dr Sholeh Basyari menyikapi keakraban keduannya, sebagai restu untuk Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2024 mendatang.
“Sudah terlihat semakin cair dan mendekati final Ganjar-Erick. Kalau dari bahasa tubuh, Erick Thohir sudah mendapatkan restu sebagai cawapres. Tinggal menunggu Ganjar akan diberi panggung oleh Mega, karena seperti biasa itu PDIP akan main di tikungan akhir,” ujar Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Senin (23/01/2023).
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) itu, memuji kepiawaian Erick Thohir dalam memainkan komunikasi politik. Dengan gaya senyap dan pasti, Erick sudah mengantongi syarat untuk maju sebagai cawapres di saat para bakal calon lain masih sibuk mencari-cari.
“Saya juga salut dan kagum melihat cara komunikasi beliau, tepat dan jitu. Jika kita lihat ke belakang, PDIP termasuk yang paling sering menyerang Erick, tapi kemudian dia berhasil masuk langsung ke jantung PDIP. Syarat untuk cawapres sudah terpenuhi, karena PAN dan PPP kemungkinan juga sudah dipegang,” lanjut Sholeh.
Erick Thohir juga akan menjadi jembatan dan titik temu, antara Presiden Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati.
“Ini sekarang peran yang lagi dimainkan Erick dan sampai saat ini sudah menunjukkan hasil yang positif. Menjadi jembatan antara Mega dan Jokowi, serta pastinya ada titik temu keduanya yang bermuara ke sosok Erick itu sendiri,” terang Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Pada sisi lain, Sholeh meyakini untuk Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari PDIP tinggal menunggu waktu. Dan semua itu juga tidak terlepas dari kepiawaian komunikasi politik Erick Thohir.
“Kelebihan dari Erick ini, orangnya eksekutoris. Dia bisa berkomunikasi dan langsung memutuskan, tanpa perlu menunggu dan janji-janji. Kalau yang lain mungkin banyak ragu-ragu dan bersikap politis, Erick lugas dan kongrit, karena memang ‘basic’nya bukan politisi ya,” pungkas Sholeh. (ASY)
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)