RUANGPOLITIK.COM — Peristiwa naas yang terjadi dengan aksi mengejutkan berupa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) menewaskan seorang perwira polisi bernama Aipda Sofyan. Ia dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel.
Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (7/12).
“Jadi korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota, pelaku meninggal. Tujuh dalam perawatan,” kata Kombes Ibrahim Tompo.
Berdasarkan informasi terkini, total korban luka dan meninggal akibat ledakan bom tersebut berjumlah sembilan orang. Ibrahim menjelaskan, rincian total sembilan korban tersebut di antaranya delapan anggota polisi dan satu merupakan masyarakat sipil.
“Korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas,” ujarnya.
Saat ini, bangunan depan Polsek Astanaanyar terlihat hancur berantakan akibat aksi bom bunuh diri tersebut. Dari video yang beredar, terlihat plafon bangunan polsek rusak akibat ledakan bom.
Selain itu, jendela bangunan Polsek juga rusak imbas peristiwa itu. Material bangunan yang hancur tampak berserakan di lantai di depan bangunan Mapolsek Astanaanyar.
Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi. Kemudian pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ledakan yang terdengar belakangan tersebut.
Menurut warga, ledakan kedua tersebut terdengar tidak lebih kencang dari ledakan yang pertama.
“Masyarakat yang tidak berkepentingan agar mundur, silakan mundur. Mundur!” seorang polisi memberikan instruksi lewat pengeras suara. Saat terjadi ledakan, puluhan masyarakat memang terlihat berkumpul di dekat garis polisi yang sejak mula sudah terbentang di lokasi.
Hingga pukul 12.13 ini, badan jalan menuju area Polsek Astanaanyar masih dijaga ketat personel Brimob. Garis polisi masih terbentang. Awak media maupun warga diminta untuk tidak mendekat ke area Polsek.
Tampak puluhan mobil dinas polisi terparkir. Sempat terlihat juga tim gegana Brimob berada di lokasi. Dari kejauhan, terpantau pula seorang petugas yang mengenakan baju khas penjinak bom.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)