Mendapat keluh kesah warga itu, Feri berinisiatif mendirikan satu tenda milik anggota Pramuka. Tenda ini, kata Feri bisa menampung untuk tiga hingga empat orang
RUANGPOLITIK.COM —Warga terdampak gempa Cianjur mendirikan tempat khusus untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya.
Tempat khusus tersebut diberi nama “tenda sakinah”, berlokasi di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Feri R Firdaus penggagas tenda sakinah tersebut. Menurut penuturannya, tempat khusus ini didirikan setelah seorang warga dari Desa Pasir Goong berkeluh kesah kepadanya.
Warga tersebut baru saja pulang kampung seusai pergi merantau kerja. Ia pulang namun bertepatan dengan terjadinya gempa Cianjur.
“Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggaling istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa,” ucapnya.
Warga tersebut harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa karena rumahnya rusak akibat gempa.
Mendapat keluh kesah warga itu, Feri berinisiatif mendirikan satu tenda milik anggota Pramuka. Tenda ini, kata Feri bisa menampung untuk tiga hingga empat orang.
Lebih jauh Feri mengatakan, warga sekitar sempat menentang usul pembangunan “tenda sakinah”.
Tetapi, sambungnya, warga yang menolak akhirnya menerima usul pembangunan tenda khusus tersebut.
“Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri,” ujarnya.
Ia menegaskan tenda sakinah ini khusus dipergunakan untuk pasangan suami istri.
Ia pun menegaskan tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan bukan suami istri.
“Karena yang mengungsi di lapangan ini kan warga satu RT, tidak ada dari RT lain,” katanya.
“Jadi saya tahu siapa-siapa saja pengungsi di sini,” ujarnya lagi.
Ia meminta pemerintah ikut andil dalam membantu kebutuhan biologis para pengungsi korban bencana alam.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)