Seperti diketahui sejumlah orang diduga anggota ormas mencabut paksa label gereja di sejumlah tenda pengungsi gempa Cianjur ramai di media sosial
RUANGPOLITIK.COM —Kepolisian Daerah Jawa Barat terus memeriksa sejumlah anggota ormas yang mencopot label Gereja dari tenda pengungsian gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Ibrahim Tompo membenarkan hal tersebut. Menurut Ibrahim saat ini total ada 7 orang yang masih menjadi pemeriksaan.
“Kita terus memeriksa 7 orang tersebut,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Ibrahim juga menjelaskan masih melakukan pengembangan dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
“Penetapan tersangkanya belum, nanti akan diinfokan kalau hasil pendalaman dan pengembangannya sudah selesai” katanya.
Meski demikian, dugaan motif para anggota ormas tersebut melepas paksa stiker bertuliskan bantuan dari gereja di tenda para pengungsi itu masih terus diselidiki.
“Motif belum kita infokan, karena harus diperdalam. Mau dicek nih, giatnya apa, siapa yang memotivasi, segala macam itu kan harus jelas juga, inikan masih diurai,” ucapnya.
Seperti diketahui sejumlah orang diduga anggota ormas mencabut paksa label gereja di sejumlah tenda pengungsi gempa Cianjur ramai di media sosial.
Aksi tersebut mendapat perhatian dari sejumlah pejabat pemerintah, mereka menyayangkan terjadi peristiwa tersebut di tengah bencana yang sedang terjadi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)