Sementara di Kabupaten Sukabumi, Pusdalops BPBD mencatat kerusakan bangunan mencapai ratusan
RUANGPOLITIK.COM —Gempa magnitudo 5,6 di Cianjur berdampak hingga Kota dan Kabupaten Sukabumi. Ratusan rumah rusak akibat gempa di Sesar Cimandiri itu.
Di Kota Sukabumi, gempa berdampak di 13 titik dan hampir tersebar di seluruh kecamatan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk hingga Senin pukul 18.30 WIB, rata-rata kerusakan berupa atap dan tembok yang roboh dan dinding yang retak.
kerusakan terjadi di di Cipanengah Kecamatan Lembursitu, wilayah Nyomplong Kecamatan Warudoyong, dan di Cikundul Kecamatan Lembursitu.
“Yang juga menjadi perhatian kami adalah retakan yang cukup jelas terlihat di Gedung Capitol Jalan Ahmad Yani, dikhawatirkan roboh. Sudah kami beri imbauan. Kemudian gempa juga memicu longsor di Kawasan Agro Wisata Cikundul, Kecamatan Lembursitu,” kata Imran.
Sementara di Kabupaten Sukabumi, Pusdalops BPBD mencatat kerusakan bangunan mencapai ratusan.
Komandan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna menjelaskan, hingga Senin pukul 21.00 WIB, laporan kerusakan bangunan baik rumah, sekolah, dan masjid mencapai 399 unit yang terjadi di 13 kecamatan antara lain di Caringin, Cicantayan, Gegerbitung, Nagrak, Kadudampit, Cikidang, Ciambar, Parakansalak, Cidahu, Sukaraja, Sukalarang, Gunungguruh, dan Kecamatan Sukabumi.
Kerusakan paling banyak ada di Sukalarang, salah satu wilayah yang berbatasan dengan Cianjur. Terdapat 123 rumah rusak.
Korban luka
Kata Daeng, dalam data yang ia himpun juga dilaporkan ada beberapa korban luka.
“Seorang bayi tiga minggu di Nagrak dilaporkan terjatuh dari pangkuan ibunya saat gempa. Suasana panik. Bayi tersebut sudah dibawa ke RS Sekarwangi Cibadak untuk mendapat penanganan medis. Kemudian, dua orang luka-luka akibat tertimpa batu yang roboh di Kampung Nagrog Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi dan sudah dibawa ke Puskesmas setempat,” tukas Daeng.
Sejumlah pelajar tingkat SD di Pondok Pesantren Bina Insan Madani di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi tertimpa baja ringan. Siswa tersebut mengalami memar dan langsung ditangani pengelola pondok pesantren.
Beberapa bangunan seperti gedung SD Quran dan rumah dinas pimpinan pesantren turut terdampak.
Dua pelajar mengalami luka tertimpa material bangunan sekolah yang ambruk di Kampung Sungapan, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Kedua korban bernama Febriyani (9) dan Salsa (9). Keduanya merupakan pelajar kelas 4 Madrasah Diniyah Yasrodhas.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)