Siapa Dito, siapa Dito, siapa dia? Enggak mau,enggak mau
RUANGPOLITIK.COM — Selebritas Nikita Mirzani menangis histeris di Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, sesaat sebelum dibawa ke Rutan Klas IIB Serang, Banten. Nikita juga terdengar berteriak histeris karena menolak ditahan.
“Siapa Dito, siapa Dito, siapa dia? Enggak mau,enggak mau,” kata Nikita, di Kejari Serang, Selasa (25/10).
Ia juga menyebut-nyebut nama Dito Mahendra dan Ferdy Sambo. “Apa kabar dengan hukum?! Kenapa kasusnya Dito nggak jalan-jalan?!”
“Padahal dia nyulik, sama kasusnya kayak Ferdy Sambo tidak jalan di Jakarta Selatan,” teriaknya.
Nikita juga mempertanyakan keberanian penegak hukum memenjarakannya. Ia bahkan menuding penegak hukum telah menerima uang dalam kasus yang menjeratnya.
“Dibayar berapa kalian? Kalian jahat,” ujarnya.
Rekan Nikita, Ferdinand Hutahaean menyayangkan penahanan Nikita. Menurutnya, Nikita tidak akan kabur apalagi menghilangkan barang bukti.
Ferdinand yang mendampingi Nikita menjamin Nikita akan kooperatif menjalani proses hukum yang membelitnya.
“Saya jamin Nikita akan kooperatif dan saya akan menjadi penjamin dalam hal ini,” ujar Ferdinand.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Serang Freddy D Simandjuntak mengatakan pihaknya memutuskan menahan Nikita di Rutan Kelas IIB Serang terhitung hari ini. Penahanan dilakukan usia berkas perkaranya dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke Kejari Serang.
Freddy mengakui sempat ada penolakan terhadap upaya penahanan tersebut.
“Iya tadi menolak, kita persuasif, manusiawi juga. Bagaimana pun juga, untuk ditahan kan selama ini kan yang bersangkutan tidak di tahan. Penahanan sudah beralih ke kejaksaan, jadi kita lakukan penahanan,” kata Freddy.
Menurut Freddy, jaksa akan melengkapi berkas persidangan Nikita yang rencananya akan berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Serang. Pihaknya akan menyelesaikan berkas perkara ini dalam waktu 20 hari.
“Selanjutnya kita persiapkan surat dakwaan dalam 20 hari, kita segera limpahkan ke Pengadilan Negeri Serang,” ujarnya.
Sementara, Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menceritakan kondisi kliennya usai ditahan Kejaksaan Negeri Serang atas dugaan pencemaran nama baik. Bukan sedih, janda tiga anak itu malah tertawa.
“Dia ketawa,” ujar Fahmi Bachmid saat dihubungi wartawan, Selasa (25/10/2022).
Fahmi Bachmid kemudian mengatakan, Nikita Mirzani juga sedang memanjatkan doa agar tidak jadi ditahan. Nikita merasa sedang dizalimi oleh Dito Mahendra selaku pelapor.
“Dia bilang, ‘saya mohon agar Allah yang turun tangan dalam masalah ini’. Dia yakin siapa pun yang menzalimi siapa pun, Allah pasti akan turun tangan menyelesaikan masalah,” ucap Fahmi Bachmid.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Dito Mahendra di Polres Serang Kota pada 16 Mei 2022. Dalam laporan, ibu tiga anak dikenakan Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE dan Pasal 311 KUHP.
Kasus Nikita Mirzani sendiri berawal dari pencemaran nama baik lewat Insta Story Nikita Mirzani. Kemudian Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani atas pencemaran nama baik sejak 16 Mei 2022.
Adapun dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan yakni melalui media sosial. Dito merasa dirugikan atas unggahan Instagram Story yang dibuat oleh Nikita Mirzani.
Kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy mengatakan, kliennya tidak pernah berinteraksi secara personal dengan Nikita Mirzani. Melihat story Nikita yang menyindirnya, Dito mengaku kaget.
Dalam Instagram Story tersebut, Dito dituduh sebagai orang yang banyak omong, penipu, dan PHP atau pemberi harapan palsu (tidak mewujudkan suatu keinginan yang dijanjikan). (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)