RUANGPOLITIK.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Saat ditanya wartawan mengenai konflik PPP, dia enggan berbicara banyak tetapi mengakui hal tersebut turut dibahas bersama Jokowi. Suharso mengatakan banyak hal yang dibicarakan, termasuk soal PPP dan IKN.
“Saya tadi banyak bicara soal itu dan soal IKN ya,” ujar Suharso kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). Suharso ditanya wartawan mengenai keputusan Kemenkum HAM.
Diketahui, Kemenkum HAM telah mengesahkan kepengurusan PPP hasil Mukernas dengan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono. Suharso mengaku bakal menyelesaikan hal tersebut secara baik-baik.
Berita Terkait:
SK Kepengurusan PPP Mardiono Diserahkan ke KPU RI, Siang Ini
Ujang: Pengesahan Mardiono Jadi Plt Ketum PPP, Ada Peran Jokowi
PPP Akan Gagal di Pemilu 2024 Jika Suharso Menggugat Mardiono
Disahkan sebagai Plt. Ketum PPP, Mardiono Yakin Suharso Berjiwa Besar
“Ya nanti kita selesaikan baik-baik,” kata Suharso.
Sebelumnya, Mardiono mengaku telah menerima surat keputusan dari Kemenkum HAM. Mardiono menegaskan pergantian ketua umum Suharso Monoarfa tidak memengaruhi posisi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
SK Kemenkumham Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 itu mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP periode 2020-2025. Mardiono mengaku posisinya di KIB sebagai koordinator.
“Saya ada di situ, sudah tentu apa yang menjadi pergantian kepemimpinan di PPP ini tentu tidak akan mempengaruhi KIB itu,” kata Mardiono dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/9/2022).
Mardiono menegaskan posisinya sebagai Plt Ketua Umum tidak akan menghentikan kerja politik maupun konsolidasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Konsolidasi, kerja politik termasuk KIB jalan terus,” tegas Mardiono.
Mardiono mengungkapkan PPP akan menjadi tuan rumah agenda konsolidasi KIB untuk Pemilu 2024 di Semarang.(ZSR)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)