RUANGPOLITIK.COM – Massa aksi yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sempat ricuh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).
Pantauan RuPol di lokasi, massa aksi yang berunjuk rasa terbagi menjadi dua kubu.
Kubu pertama yaitu massa aksi 1209 yang terdiri dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).
Massa GNPR menggunakan atribut gamis serba putih diiringi sorban dan pernak-pernik khas berwarna hijau. Mereka terus mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran saat menyampaikan orasinya.
Berita Terkait:
Tolak Kenaikan Harga BBM , besok PA 212 dan Ormas Islam Lainnya Demo di Istana Negara
Tolak Kenaikan Harga BBM, Besok Pengemudi Taksi Online Bakal Demo di Depan Kantor Gojek dan Grab
SMRC: Pemilih PKS dan Demokrat Nilai Subsidi BBM Tidak Adil
SMRC: Pemilih Partai dan Presiden Tidak Tahu Harga BBM di Subsidi
Di sisi lain, terdapat aksi dari gabungan Poros Baru Batavia Memanggil (PPBM) dan Ormas Jawara dan Pengacara (Bang Japar). Mereka berunjuk rasa dengan menggunakan pakaian warna hitam.
Salah satu peserta aksi yang diduga berasal dari kelompok Aksi 1209 menghampiri kelompok PPBM dan Bang Japar. Mereka terlibat aksi cekcok di atas mobil komando.
Perlahan, massa Bang Japar dan PPBM mundur dari aksi unjuk rasa. Namun, setelah beberapa saat, mereka kembali ke barisan sembari mengamankan satu orang yang diduga seorang penyusup.
Hingga saat ini, kedua kelompok tersebut kembali melakukan aksinya masing-masing, aksi 1209 di sebelah kiri arah Bundaran HI sedangkan masa aksi lain di sebelah kanan arah Bundaran HI.(FSL)
Editor: Zulfa Simatur
RuPol