RUANGPOLITIK.COM –Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, akhirnya buka suara soal desakan dirinya mundur dari partai tersebut.
Desakan terhadap Sandiaga muncul setelah dia menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meskipun Gerindra sudah menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto.
Sandiaga yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menanggapi tudingan bahwa dirinya tak taat terhadap keputusan partai. Dia menyatakan tetap menghormati Prabowo dan mengikuti arahannya.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa sebagai kader Gerindra, saya sangat menghormati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum (Gerindra) Bapak Prabowo, dan beliau menegaskan saya untuk fokus pada tugas di kementerian,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis ( 8/9/2022).
Desakan agar Sandiaga mundur dari Gerindra disuarakan kader partai iu menyusul pernyataannya yang siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Berita Terkait:
Sandiaga Uno Kalahkan Ganjar Pranowo, Pengamat: Positif bagi Sandi
Deklarasi Maju di Pilpres 2024 Sandiaga Uno Dinilai Membangkang Partainya
Ingatkan Sandiaga Uno, Ketua Harian Gerindra: Ada Etika Politik
Pernyataan itu disampaikan oleh Sandiaga dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Yogyakarta pada akhir Agustus lalu. Dia menytakan siap maju jika ada partai yang akan mengusungnya.
“Siap (untuk maju 2024),” tukas Sandiaga saat itu.
Padahal, beberapa pekan sebelumnya Gerindra telah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto. Hal itu diputusakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pertengahan Agustus lalu.
Sandiaga menyatakan bahwa hubungannya dengan Prabowo sejauh ini baik-baik saja. Dia mengaku masih kerap berdiskusi dengan pasangannya pada Pilpres 2019 tersebut soal perekonomian dan masa depan bangsa.
Sandiaga pun menyatakan bahwa dirinya saat ini fokus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat seperti arahan Presiden Jokowi. Terkait kegiatannya yang kerap bertemu masyarakat, dia menyatakan hal itu tak lain untuk mendengar aspirasi dan memberikan solusi terhadap masalah yang dialami masyarakat.
Ia pun menyatakan dinamika politik yang terjadi saat ini harus tetap dibawa dalam bingkai persahabatan dan kebersamaan.
Hal itu agar kontestasi Pilpres 2024 menjadi demokrasi sejuk, teduh, dan bersahabat.
Pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Pada Pilpres 2024, Partai Gerindra kemungkinan besar akan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyodorkan nama Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)